Beberapa waktu yang lalu, Polda Metro Jaya telah mengungkapkan hasil penyidikan termasuk autopsi yang dilakukan oleh Farah Kaurow.
Menurut penjelasan Farah, tidak ada bukti kekerasan pada tubuh Dante. Kondisi jenazah pun sudah mengalami dekomposisi lanjut setelah lebih dari seminggu dikubur. Ia pun menyatakan Dante memang meninggal karena tenggelam.
Farah Kaurow menyimpulkan bahwa Dante kekurangan oksigen berat. Ia tenggelam hingga air masuk ke dalam organ.
“Keterangan dari penyidik soal tanda-tanda terendam, tanda kekurangan oksigen dengan bibir keunguan, korban kekurangan oksigen berat. Sementara kami simpulkan korban meninggal tenggelam atau masuknya air ke dalam organ," ucapnya.
Sebelumnya, terungkap bahwa tersangka, YA, menenggelamkan Dante yang berusia 6 tahun itu sebanyak 12 kali dengan durasi paling lama 54 detik. (bbi)