Jakarta – Pacar Tamara Tyasmara, YA alias Yudha Arfandi telah ditahan pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante pada 27 Januari 2024 lalu.
Kata Polda Metro Jaya, YA mengaku bukan berniat menenggelamkan Dante, tetapi melatih pernapasannya. Yuk, intip penuturannya!
Bermaksud Melatih Pernapasan Dante
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan penuturan YA soal hari kematian Dante. Kata YA, mereka berenang bersama selama 2,5 jam.
"Tersangka mengakui berenang di kolam renang selama 2,5 jam," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam pernyataannya, dikutip IntipSeleb pada Minggu, 11 Februari 2024 dari TV One News.
Kemudian, YA mengaku membenamkan kepala Dante ke dalam air untuk latihan pernapasan. Wira menuturkan, tersangka berniat demikian agar Dante tidak takut dengan air dan tidak panikan.
“Alasannya untuk latihan pernapasan, biar lebih kuat, tidak terlalu panik, dan tidak takut air,” terangnya.
Dicecar 62 Pertanyaan
Sejak ditetapkan sebagai tersangka, YA sudah dicecar dengan 62 pertanyaan. Nantinya, pemeriksaan lebih detail masih akan berlanjut.
"Tahap pertama 36 pertanyaan, dilanjutkan kemarin (10/2) ada 26 pertanyaan. Masih akan dilanjutkan lagi besok pemeriksaan terhadap tersangka," papar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu.
Melalui CCTV yang diperoleh, Yudha Arandi membenamkan kepala Dante sebanyak 12 kali di kolam renang sedalam 1,5 meter.
"Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali, sedangkan untuk nanti detailnya kami akan sampaikan lebih lanjut, " bebernya pada 9 Februari 2024 lalu.
Meskipun, adik Yudha Arfandi membantah jika sang kakak adalah pembunuh Dante. Sedangkan Angger Dimas dan Tamara Tyasmara mengaku tetap akan memperjuangkan keadilan untuk anaknya.