Foto : Instagram/tamaratyasmara

IntipSeleb – Artis Tamara Tyasmara sedang mengalami masa-masa yang sangat sulit. Ia baru-baru ini mengungkapkan momen pahit ketika mengetahui bahwa putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau yang akrab disapa Dante, telah meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang.

Seperti apa keterangan lengkapnya? Yuk kita intip di bawah ini.

Gigit dan Cubit Sang Anak

Foto : Instagram @tamaratyasmara

Tamara mengungkapkan bagaimana ia mendapat kabar bahwa Dante telah dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Dengan hati yang berdebar, Tamara bergegas menuju rumah sakit tersebut dan menemukan sang anak dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.

"Saya langsung ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, pas saya sampai situ, Dante sudah di IGD lagi tiduran terus pas saya nyampe, badannya sudah biru," kata Tamara di Polda Metro Jaya, Rabu, 7 Februari 2024.

Berusaha untuk membangunkan sang anak Tamara mengakui sempat menggigit dan mencubit tubuh Dante. Hal ini dilakukan agar Dante tersadar.

"Saya gigit-gigitin pipinya, cubitin tanganannya, pahanya aku cubitin. Pokoknya gimana biar dia bisa respons. Jadi pas sampai di situ keadaan Dante sudah enggak sadar, ternyata sudah meninggal," jelasnya.

Naikan Status Menjadi Penyidikan

Foto : Instagram @tamaratyasmara

Sebelumnya dikabarkan, Kombes Pol Wira Satua Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, hasil gelar perkara menunjukkan adanya dugaan peristiwa pidana terkait kematian Dante di kolam renang Duren Sawit.

"Hasil gelar perkara yang kita laksanakan kita simpulkan bahwa telah ditemukan dugaan peristiwa pidana," ujar Kombes Pol Wira Satua TriputraWira kepada awak media, baru-baru ini.

Langkah berikutnya yang diambil polisi adalah menaikkan status kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan. Ini menandakan bahwa polisi akan melakukan tahapan lanjutan, termasuk pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pendalaman kasus untuk menggali keterangan lebih lanjut.

"Sehingga tim penyidik sepakat untuk menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan. Adapun untuk tindak lanjut ke depan tentunya kami akan melakukan proses pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk melakukan pendalaman untuk menggali keterangan," ujarnya.

Topik Terkait