Foto : Instagram @tamaratyasmara

JakartaAktris FTV Tamara Tyasmara tengah dirundung duka atas kepergian putra semata wayangnya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante pada 27 Januari 2024 lalu.

Saat ini kasus meninggalnya Dante sedang diselidiki oleh Polda Metro Jaya dan autopsi pun telah dilakukan. Seperti apa hasil dari autopsi ini? Scroll untuk informasi selengkapnya.

Terdapat Luka Lebam dan Gigitan

Foto : Instagram/tamaratyasmara

Proses autopsi pada jenazah Dante telah dilakukan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan oleh pihak kepolisian dari Dirkrimum Polda Metro Jaya.

Saat proses autopsi dilakukan, terdapat luka bekas gigitan dan lebam pada jenazah Dante. Rupanya, ini karena perbuatan Tamara Tyasmara sendiri.

Dilansir dari Cumicumi pada Rabu, 7 Februari 2024, Tamara Tyasmara mengaku bahwa ia menggigit dan mencubit Dante untuk membangunkan sang anak yang sudah tak sadarkan diri setelah tenggelam.

Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons. Itu niat aku, aku pukulin semuanya pokoknya mau bangunin Dante niatnya," ungkap Tamara Tyasmara.

Selebihnya, Tamara tidak mau banyak berkomentar. Ia sepenuhnya menyerahkan proses autopsi pada pihak kepolisian. Sandy Arifin sendiri selaku kuasa hukum Tamara menyatakan bahwa ia tidak berwenang memberi penjelasan lebih lanjut karena masih dalam proses penyidikan.

Mungkin nanti ya seperti yang aku sampaikan, aku belum berani beri komentar terlalu banyak karena masih dalam proses penyelidikan. Nanti biar pihak kepolisian yang menjelaskan karena mereka yang lebih berwenang untuk menyampaikan hal ini," ucap Sandy Arifin.

Memeriksa 10 Saksi

Foto : Instagram/tamaratyasmara

Di sisi lain, Kombes Pol Wira Satya Triputra selaku Dirkrimum Polda Metro Jaya menyatakan bahwa pihaknya akan memeriksa 10 saksi untuk menyelidiki penyebab meningalnya putra Tamara Tyasmara ini.

Untuk pemeriksaan saksi-saksi, kami telah memeriksa 10 orang saksi. Dari pihak kolam renang, pengelola, penjaga, sampai sistem managemen kolam renang itu sendiri,” ucap Wira Satya Triputra.

Tentunya pemeriksaan akan kita kembangkan termasuk nanti kita laksanakan koordinasi puslapor pemeriksaan bukti di dalam forensik,” ia melanjutkan.

Untuk hasil autopsi sendiri, pihak kepolisian pun belum bisa membeberkan lebih banyak karena harus dilakukannya pemeriksaan dengan pihak laboratorium serta puslabfor. (bbi)

Topik Terkait