Jakarta – Tamara Tyasmara menjadi berita utama atas kepergian sang putra, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, yang masih berusia enam tahun.
Di samping ucapan doa dan belasungkawa, aktris FTV ini juga dibanjiri hujatan netizen hingga akhirnya ia pun menulis sebuah pernyataan di Instagram. Seperti apa ya? Yuk scroll untuk selengkapnya.
Permintaan Tamara Tyasmara untuk Netizen
Banyak orang turut berduka atas kehilangan yang dialami Tamara Tyasmara. Sesama orang tua, khususnya para ibu, membanjiri kolom komentar Instagram artis tersebut dengan rasa empati sekaligus kisah mereka karena melalui hal yang sama.
Namun, di antara itu semua sebagian netizen mengecam Tamara, seperti sikapnya yang dinilai tak pantas saat baru kehilangan anak hingga kecurigaan mereka karena menunda melihat rekaman CCTV.
“Ga ada sedih sedihnya, agak lain sampe bisa open donasi, catok rambut, senyam senyum. Agak lain jadi ibu,” komentar netizen.
“Mba kayanya ga pantes juga belum 100 hari anak udah galang dana, kalo emang alm. anak mba pnegen berbagi kenapa ga uang pribadi aja? Knpa harus mengatasnamakan alm.?” Komentar yang lain.
“Cek CCTV dong, kayak ada yang ditutup-tutupin. Biar kebenarannya kebongkar,” komentar netizen lainnya.
Setelah bungkam dan tak menanggapi komentar-komentar negatif netizen, Tamara Tyasmara kemudian buka suara.
Melalui postingan di story Instagram, ia menyatakan rasa cintanya pada sang anak. Ia merasa tak pelru mengumbar banyak hal tentang rasa dukanya dan meminta orang-orang bijak dalam berkomentar.
“Tidak ada kasih sayang seperti cinta seorang ibu, terutama untuk anaknya sendiri. Aku melakukan yang terbaik untuk anakku, aku berjuang untuknya, tanpa perlu membagikan setiap detail tentang itu kepada semua orang,” tulis Tamara dalam bahasa Inggris.
“Sangat menyakitkan untuk tetap kuat ketika sedang berduka. Tolong bijaklah dengan kata-kata kalian, itu bisa saja menyakiti seseorang. Terima kasih semuanya,” lanjutnya, dilansir pada Selasa, 6 Februari 2024.
Tamara juga sempat membagikan kabar terbaru tentang proses penyelidikan polisi terhadap kematian anaknya. Menurut update story Instagram terbarunya, proses autopsi yang dilakukan Polda Metro Jaya berlangsung lancar.
Belum Menonton Rekaman CCTV
Netizen mengecam Tamara Tyasmara dan menganggapnya menunda-nunda saat mengaku belum menonton rekaman CCTV di lokasi kejadian. Kemudian, kuasa hukumnya yakni Sandy Arifin menyatakan bahwa rekaman tersebut masih dipegang pihak kepolisian.
"Sejauh ini belum (melihat CCTV) karena sudah di ranah penyidik. Jadi masih dalam proses penyidikan nanti mungkin kalau misalkan memang sudah diizinkan Tamara untuk melihat baru kita akan lihat," terang Sandy Arifin.
"Jadi nggak ada yang ngumpetin. Jadi memang kita nggak, dia juga nggak tahu termasuk semua juga klien kami bilamana diperlukan visum ataupun autopsi atau segala macem yang diperlukan untuk kepentingan penyelidikan kepentingan hukum yang berjalan klien kami bersiap ya," tutup pengacara Tamara Tyasmara. (bbi)