IntipSeleb – Pengacara Noverizky Tri Putra Pasaribu mengungkapkan keheranannya terhadap selebgram Rea Wiradinata yang menduga dirinya sebagai objek panjat sosial (pansos) dan fitnah.
Menurut Noverizky, Rea telah kebablasan dengan merasa pantas menjadi sasaran pansos. Seperti apa keterangan lengakapnya? Yuk intip di bawah ini.
Mau Dilaporkan
Noverizky menegaskan bahwa sengketa antara mereka adalah soal utang-piutang. Ia bahkan mempertanyakan mengapa Rea begitu marah hingga mengancam untuk melapor ke polisi karena merasa tidak memiliki utang.
"Saya tertawa membaca pernyataan Rea yang akan lapor polisi karena merasa nama baiknya tercemar ketika ditagih utang. Dimana-mana orang punya utang itu berusaha buat membayar, bukan malah marah-marah saat ditagih," ungkap Noverizky dalam keterangannya, Senin, 5 Februari 2024.
Sebelumnya, Rea membantah memiliki utang pada Noverizky dan menyangkal mengajukan permohonan damai pada sidang PKPU di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Namun, Noverizky menyebut bahwa sidang PKPU telah memenangkan dirinya, bahkan Rea mengajukan proposal damai pada sidang terakhir.
“PKPU atas Rea telah dikabulkan. Perjanjian perdamaian telah disampaikan di muka pengadilan.. Utang telah diakui dan akan dibayarkan oleh Rea. Kebohongan apa lagi yang mau diberitahu Rea ke masyarakat? Kasihan masyarakat Cianjur," tegas Noverizky.
Dituduh Pansos
Rea, yang saat ini mencalonkan diri sebagai legislatif di Cianjur, diduga kehabisan alasan untuk menyangkal bahwa uang Rp2,5 miliar yang dikirim bersama Arif Budiman adalah pinjaman. Noverizky menegaskan bahwa bukti-bukti sudah ada, termasuk surat pinjam-meminjam dan keputusan pengadilan.
"Dia juga sudah menyampaikan proposal perdamaian yang isinya bersedia membayar utang. Sekarang dia sudah kehabisan akal sehingga bisanya cuma menyerang saya dengan tuduhan pansos," kata Noverizky dengan santai.
Noverizky juga menyatakan bahwa Rea terlihat tidak kooperatif karena tidak pernah berusaha menjalin komunikasi. "Dia yang awalnya nyerang dan memfitnah saya di media. Sekarang malah playing victim kelimpungan sendiri ketika saya sampaikan fakta yang sebenarnya," tambahnya.
Meski dihadapkan dengan ancaman laporan ke polisi dari Rea, Noverizky tidak terlihat takut. Bahkan, ia menyebut bahwa laporannya terhadap Rea di Polres Jaksel masih berlanjut, dengan tambahan bukti pengakuan langsung dari Dato Sri Mohd Shaheen asal Malaysia.
"Yang blunder sekarang kan Rea. Dulu bilang uang itu adalah titipan bisnis, sekarang dia mengakui bahwa uang itu fee pendampingan hukum dari Dato Shaheen kepada saya. Itulah mengapa saya bilang Rea kehabisan akal. Seutas jerami pun dia pegang asal tidak tenggelam," tutupnya.