Dalam salah satu segmen debat, Gibran sempat menyindir Cak Imin yang menjawab mengandalkan contekan.
Saat menanggapi, Cak Imin balik menyindir. "Tidak apa-apa saya lihat catatan. Yang penting bukan catatan MK," ujar Ray mengutip pernyataan Cak Imin saat debat.
Muhaimin juga berulangkali menekankan pentingnya etika, termasuk ketika menyusun kebijakan terkait lingkungan.
"Muhaimin juga berani menegaskan terkait pentingnya keberlangsungan lingkungan ketimbang keberlangsungan kekuasaan," ucap Ray.
Sementara, menurut Ray, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, cenderung tampil menyerang. Ray mencium ada aroma balas dendam di panggung debat. Menurut Ray, Gibran terkesan ingin menekuk Mahfud dan Cak Imin lewat pertanyaan-pertanyaan jebakan dan pernyataan-pernyataan yang mendiskreditkan keduanya.
"Karena sebelumnya (capres) Prabowo (Subianto) habis diserang (capres) Ganjar (Pranowo) dan Anies (Baswedan)," ucap Ray.
Untuk Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, Ray menilai Mahfud tampil paling impresif. Mahfud terlihat paling memahami persoalan-persoalan terkait tema debat.