Foto : Instagram @ivan_gunawan

JakartaIvan Gunawan kembali menjadi sorotan usai mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena memakai mahkota di sebuah program acara televisi.

Atas teguran tersebut, Ivan akhirnya memilih mundur bahkan akan pergi keluar negeri dalam waktu dekat. Namun, sebenarnya apa alasan di balik Ivan yang memakai mahkota ini? Scroll untuk selengkapnya!

Alasan Ivan Gunawan memakai Mahkota

Ivan Gunawan mendapat teguran dari KPI karena dinilai terlalu menormalisasi gaya berpakaian pria seperti perempuan, tepatnya ketika ia mengenakan mahkota di kepalanya.

Ivan juga menilai hal ini tidak adil. Tak tinggal diam, ia berkeluh kesah dan menjelaskan mengapa dia memakai mahkota.

"Sebenarnya setelah aku memposting itu, aku juga berpikir kenapa aku harus jadi cepu buat orang lain. Tapi di postingan itu aku mau ngasih tau, kalo lo mau negor, semua lo tegor,” kata Ivan.

“Jangan negor asal aja seperti itu. Lagi pula aku juga bukan orang gila yang pergi ke mangga dua, beli mahkota trus gue pake," ia melanjutkan.

Dilansir dari Cumicumi pada Kamis, 25 Januari 2024, perancang busana ini menjelaskan bagaimana mahkota tersebut merupakan apresiasi sekaligus penghargaan atas keterlibatan dirinya di berbagai acara internasional bergengsi.

"Mahkota itu dari internasional, dari kompetisi internasional, dari Miss Grand Iternational, yang mana aku mengalahkan ratusan negara,” ungkap Ivan Gunawan.

Jadi kalo aku pake mahkota itu pun ya menurut aku sebagai satu penghargaan buat diri aku. Dan ternyata menurut mereka mahkota itu atribut perempuan, ya gak tau lah,” lanjutnya.

Pergi ke Luar Negeri untuk Fokus Berkarier

Foto : TikTok Ivan Gunawan

Meskipun kini mangkir dari program televisi yang cukup besar, Ivan Gunawan tetap berkarya di keahliannya. Ia menolak untuk bersedih karena mendapat teguran dari KPI.

Artis berusia 42 tahun ini mengaku akan pergi ke Eropa untuk melebarkan kariernya di bidang desain. Ia pun berkata tidak akan terlalu memedulikan tanggapan orang lain.

"Ya enggaklah. Aku tuh orangnya kalo disedihin, semakin on fire. Jadi buat aku, aku bales dengan karya, aku bales dengan kemampuan aku. Jadi yaudah, yang memang yang mengenal diri kita ya kita sendiri,” ucap Ivan Gunawan.

Ya kalo di sosial media ada plus minus, tapi kan balik lagi pendapat orang. Dan aku mendapat pelajaran gak semua harus dibaca, diladenin,” tuturnya.

Topik Terkait