Klarifikasi
Tapi, banyak kontra yang menyeran Kartika Putri karena pernyataannya itu. Padahal, Karput merasa tidak ada salahnya mengungkapkan pendapatnya agar capres dan cawapres memaba Al-Quran.
"Pas live aku bilang MasyaAllah ya, ini kan kebetulan banget qadarallah semua paslon enam-enamnya adalah seorang Muslim dan negara kita kan semua mayoritas nomor 1 Muslim terbesar di dunia," jelas Kartika Putri.
"Jadi nggak ada salahnya dong kalau seandainya kita ini ingin setiap paslon dengar ngaji. Nggak ada yang salah dong orang Muslim mendengarkan ngaji?" imbuhnya.
Mengakui Indonesia adalah negara dengan ragam agama, tapi Kartika Putri menekankan jika semua paslon beragama Islam. Kecuali, salah satu non muslim, diminta Karput untuk mengaji, barulah dirinya salah.
"Betul ini negara beraneka ragam agama, dan kebetulan semua calon presiden kita itu keenam-enamnya Islam, kecuali ada salah satu yang beda agama, saya nyuruh ngaji baru saya nggak waras," kata Kartika Putri.