IntipSeleb – Film Setengah Hati akan segera tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 25 Januari 2024 mendatang. Film ini menceritakan tentang konflik politik yang ada di pedesaan.
Film ini dibintangi oleh Yusuf Mahardhika, Tissa Biani, Rachman Avri, Bedu, Mamat Alkatiri, dan masih banyak lagi. Seperti apa cerita dari para pemain? Yuk intip di bawah ini.
Merasa Tertantang
Tissa Biani yang berperan sebagai Astri mengungkapkan proses syuting sangat menyenangkan dengan hadirnya banyak komedian dalam film ini.
"Ngobrol sama om Bedu karena dia jadi om aku. Aku ngobrol layaknya om dan ponakan. Ada reading dan workshop juga. Syuting ini kayak seru, karena skenario, pemain, dan kru lucu semua," ucap Tissa di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Januari 2024.
Sementara Bedu yang berperan sebagai Gilang, seorang warga yang mau mencalonkan diri sebagai kepala desa mengaku tidak bisa melawak di film ini.
"Ini memang tantangan buat saya, yang lain boleh komedi saya malah gak boleh. Saya gatel mau ngelucu malah gak bisa," ucap Bedu.
Sinopsis Film Setengah Hati
Gilang (Bedu) mengikuti kontestasi pemilihan Kepala Desa Warnatari. Dalam proses pemilihan kepala desa tersebut, Gilang dibantu oleh keponakannya, Astri (Tissa Biani) yang bertindak sebagai tim sukses. Ketika sedang mencari tempat untuk memproduksi alat peraga kampanye (APK) Gilang, Astri mendatangi tempat usaha sablon milik Surya (Rachman Avri) dengan maksud memesan di tempat tersebut.
Namun, Surya enggan mengerjakan pesanan APK itu, penolakan keras pun didapat Astri. Surya tidak ingin melayani segala hal yang terkait dengan Gilang karena pernah berselisih di masa lalu. Penolakan Surya ternyata membuka peluang bagi Ganes (Mahardika Yusuf), pegawai Surya. Ganes yang sedang mengumpulkan uang untuk biaya kuliah, melobi Astri agar diberikan kepercayaan mengerjakan APK Gilang.
Ganes pun mengajak dua orang pekerja lainnya, yakni, Yono (Mamat Alkatiri) dan Paul (Marwoto Kawer) mengerjakan pesanan tersebut tanpa sepengetahuan Surya. Dalam prosesnya, muncullah benih-benih cinta antara Astri dan Ganes. Di sisi lain, konflik masa lalu, harta dan tahta antara Gilang dan Surya terus berlanjut. Kebenaran atas kejahatan masa lalu pun perlahan mulai terkuak.
Kedok Gilang semakin terbuka, Ganes pun mulai menyesali perbuatannya. Ganes pun mengajak Surya serta rekan-rekan kerjanya untuk membuka kedok calon kepala desanya. Akankah cinta Ganes dan Astri menjadi sebuah batu loncatan atau sandungan bagi mereka?