IntipSeleb – Komedian Idan Separo meninggal pada Rabu, 2 September 2020 lalu dan dikabarkan mengidap penyakit gula. Sebagai teman sejawat di dunia hiburan, Daus Separo pun menceritakan kronologi meninggalnya pria bernama asli Achmad Sadian tersebut.
Daus Separo mengatakan jika kondisi Idan Separo sempat memburuk dan jantungnya harus dibantu oleh mesin. Usai dibantu oleh mesin, kondisi Idan Separo kembali membaik. Kemudian, pada waktu sore, Daus Separo menerima kabar jika Idan Separo sudah menghembuskan napas terakhirnya.
Pada kesempatan ini, Daus Separo juga menceritakan sahabatnya ini tidak mau penyakitnya diketahui oleh banyak orang. Bahkan ia sempat tidak memberi tahu penyakitnya kepada keluarga dan Daus Separo, sahabat karibnya.
Sosok Idan Separo di mata Daus Separo adalah orang yang memiliki pribadi periang, senang bergaul, dan akrab dengan semua orang. Berikut ini fakta-fakta meninggalnya Idan Separo.
Baca Juga: Pelawak Idan Separo Meninggal, Gini Kondisi Terakhirnya di Rumah Sakit
Jantung Idan Separo Sempat Dibantu Mesin
Daus Separo mengaku dirinya beberapa hari ini sering bolak-balik ke rumah sakit untuk menjenguk dan menjaga Idan Separo. Tidak hanya sendirian, Daus Separo juga terkadang ditemani oleh teman-temannya untuk memantau kondisi Idan Separo.
“Saya berapa hari ini emang bolak-balik ke rumah sakit terus mantau ya, lewat temen-temen juga. Ya karena saudara saya ini memang supel banget orangnya. Jadi banyaklah temen-temen yang bantu,” ungkap Daus Separo dilansir IntipSeleb dari YouTube Beepdo pada Kamis, 3 September 2020.
Komedian dengan nama asli Muhammad Firdaus ini kemudian membeberkan kronologi meninggalnya sang sahabat. Pada awal mula, Daus Separo akan ke rumah sakit pada Rabu, 2 September 2020 pagi, tetapi kondisi jantung Idan Separo sudah anfal sejak dini hari hingga Subuh. Sehingga jantung Idan Separo harus dibantu oleh mesin.
“Kata temen saya tadi malam udah sempat anfal, sampai Subuh. Jadi sempet dipacu jantung pakai mesin. Abis itu udah stabil lagi, Allhamdulillah,” lanjut Daus Separo.
Usai Stabil, Idan Separo Meninggal Dunia
Setelah, jantung Idan Separo dibantu oleh mesin dan telah berhasil stabil. Daus Separo pun berniat untuk mengunjungi rumah Idan untuk menengok keluarganya. Namun belum sampai di tempat tujuan, Daus Separo menerima kabar jika Idan Separo sudah mengehembuskan napas terakhirnya di rumah sakit, tepatnya pukul 16.45 WIB pada Rabu, 2 September 2020.
“Akhirnya saya mau ke sini (rumah Idan Separo) habis Asar. Baru setengah jalan dari rumah ke sini, kebetulan rumah saya kan juga deket, dapat kabar kalau Idan udah enggak ada,” papar Daus Separo.
Tidak Mau Penyakitnya Diketahui
Sebagai teman dari masa kecil, Daus Separo paham dan hafal betul dengan kebiasaan dan tabiat dari Idan Separo. Bahkan saat sedang sakit, Idan Separo tidak mau banyak orang yang mengetahui penyakitnya. Ia berdalih tidak ingin menyusahkan orang lain.
“Memang dia tipenya enggak mau nyusahin orang. Dia punya sakit enggak mau kabarin temen, jangankan saya, keluarga saja kadang enggak dikabarin. Dia enggak mau kalau orang lain tau kalau dia punya sakit,” lanjut Daus Separo.
Sempat Tidak Sadarkan Diri
Sebelum meninggal dunia, Idan Separo diketahui pernah tidak sadarkan diri di rumah sakit. Kondisinya juga terlihat lebih kurus dan tampak terkulai lemas. Potretnya ini sempat dibagikan oleh manager Daus Separo Lucky, @lucky.daries dua hari sebelum Idan dikabarkan meninggal dunia.
“Badanmu boleh lelah,matamu boleh basah Tapi Hatimu jangan kalah jangan pernah menyerah. Kembali bangkit,kembali Gagah semua akan kembali indah. Ayo bro shooting bareng lagi ane kangen ketawa ente... cepet sehat my bro,” papar Lucky dilansir oleh IntipSeleb.
Pada video di kanal YouTube, Abdel Achrian. Komeng menyatakan jika Idan Separo mengidap penyakit gula. Namun sampai saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai hal itu.
Dibantu Banyak Orang
Saat Idan Separo dirawat di rumah sakit, Daus Separo mengatakan jika banyak sekali teman-teman yang membantunya. Mulai dari saat Idan Separo masuk rumah sakit, penggalangan donasi untuk Idan Separo, hingga saat meninggalnya sang sahabat.
“Banyak sekali temen-temen yang ngebantu perjalanan (Idan Separo), dari masuk rumah sakit sampai dipanggil yang Maha Kuasa. Banyak sekali temen-temen yang udah ngebantu,” kata Daus Separo.
Daus Separo juga menceritakan sosok Idan Separo yang memiliki sifat periang, senang bergaul, akrab dengan siapapun. Sehingga tidak jarang Idan Separo banyak memiliki teman yang menemaninya hingga akhir hayat.
Baca Juga: Kondisi Hidup Idan Separo Sebelum Meninggal, Buka Donasi Pengobatan