Foto : Freepik/partystock

Makanya, Profesor William atau Bapak Kedokteran Tidur menemukan Narkolepsi.

“Dalam perjalanan merekam gelombang otak dan fungsi-fungsi tubuh saat tidur, didapatkan pasien-pasien yang ngantuk-ngantukan walaupun tidurnya udah cukup. Nah, ditemukan lah waktu itu narkolepsi,” jelas dr. Andreas Prasadja, dilansir dari YouTube Kata Dokter.

Oleh karena itu disimpulkan, narkolepsi adalah gangguan tidur yang ditandai dengan rasa kantuk berlebihan secara tiba-tiba. Narkolepsi ada empat gejala yakni sleep paralysis, hypnagogic Hallucination, Katapleksi, dan Hipersomnia.

Faktor Pendorong Risiko Narkolepsi


Source: Freepik/katemangostar

Dr. Andreas Prasadja memaparkan, penyebab narkolepsi belum diketahui secara pasti nih. Tapi, ada beberapa faktor yang bisa mendorong munculnya penyakit narkolepsi. Faktor-faktornya adalah:

1. Faktor genetik

Topik Terkait