Foto : Instagram/jennifercoppenreal20

Jakarta Jennifer Coppen menjadi ibu muda setelah melahirkan anak pertamanya pada Agustus 2023 lalu. Mama muda lagi sibuk-sibuknya, ia tetap rutin bagikan rutinitasnya di Instagram.

Tapi, lagi-lagi Jennifer Coppen ditodong netizen soal alasan nggak ungkap wajah anaknya. Apa ya jawabannya? Yuk, scroll terus!

Hindari Ain

Foto : Instagram/jennifercoppenreal20

Jennifer Coppen membuka sesi tanya jawab dengan penggemarnya di Instagram. Lagi-lagi, salah satu netizen penasaran kenapa wajah anaknya masih saja ditutupi padahal sudah beberapa bulan berlalu.

Kenapa wajah kamari masi aja di tutupin mamari? Semoga dijawab,” tanya netizen, dilansir IntipSeleb dari Instagram Story Jennifer Coppen, 17 Januari 2024.

Masih berpegang teguh ke prinsipnya, Jennifer Coppen melakukannya agar anaknya memiliki privasi. Ia ogah anaknya risih saat tumbuh besar nanti. Selain itu, Jennifer juga ingin menghindar dari ain.

“Karna kita masih mau menjaga privacy kamarii gamau apa ya kamari ikutan famous paham ga sih maksud aku aku gamau ntr kamari gede dia jdnya dikenal banyak orang kalo keluar" dan ternyata itu bukan hll yang dia suka dan malah dia risih. Juga menghindari ain sihh hehe karna aku percaya ain,” jawab Jennifer Coppen.

Nggak Boleh Egois Sebagai Ibu

Foto : Instagram/@jennifercoppenreal20

Walau begitu, Jennifer Coppen bakal publish muka anaknya kalau sudah siap. Memang, kata Jennifer, terkadang gemes sendiri liat muka anaknya sehingga ingin post. Tapi, Jennifer nggak boleh egois demi privasi anaknya sendiri.

“Insyallah kalo udah siap pasti kita publish percayalah kadang gemes bgt pengen post dia tp aku gaboleh egois hehe,” kata Jennifer Coppen.

Pentingnya Jaga Privasi Anak, Termasuk Wajahnya

Foto : Instagram/@jennifercoppenreal20

Melansir Michigandaily hingga NY Times, melindungi privasi anak-anak penting lho, apalagi di era digital.

Jangan asal share foto anak-anak kita, apalagi foto yang menampilkan wajah mereka. Foto anak-anak bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, lho. Misalnya, foto anak-anak bisa digunakan untuk penipuan, perundungan, atau bahkan penculikan.

Selain itu, kita juga harus membedakan antara informasi yang bersifat pribadi dan informasi yang tidak bersifat pribadi.

Informasi pribadi itu adalah informasi yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang, seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, dan nomor telepon. Informasi-informasi ini sebaiknya tidak kita share di media sosial.

Anak-anak juga punya hak atas privasi, lho. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua harus bertindak atas nama mereka dan mengamankan privasi mereka, seperti Jennifer Coppen ya.

Topik Terkait