“Saya itu ada punya problem yaitu di rambut bagian depan dan juga ada di crown. Kalau untuk melakukan tindakan (transplantasi), itu tidak boleh langsung dua-duanya. Jadi (sebelumnya) kita lakukan yang di depan,” papar ayah tiga anak itu.
Merasa waktunya sudah tepat, Piyu kembali menjalani transplantasi kedua untuk rambut bagian tengah atasnya (crown). Lantas klinik tranplantasi apa yang dipilih pelantun “Harmoni” itu? Piyu menyebut nama Farmanina Aesthetic & Hair Clinic sebagai tempat pertama ia menjalani transplantasi rambut dan berhasil.
“Yah, setelah setahun lalu melaksanakan hair transplant di Farmanina Aesthetic & Hair Clinic, terus terang aja aku puas banget, dan yang penting saya sebulan sekali harus melakukan PRP. Jadi di situ aku benar-benar ditreatment, di-maintan banget. Selama setahun kaya nggak kerasa. Tiba-tiba aja, oh ini udah setahun. Makanya sekarang inilah saatnya untuk melakukan transplant kedua,” ujar Ketua Umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) itu.
Kondisi Rambut Piyu Padi Reborn ‘Agak Unik’
Dokter Farmanina, Mbio (AAM), dokter ahli transplantasi rambut dari Farmanina mengatakan, kasus kebotakan kepala yang dialami Piyu terhitung agak unik. Hal tersebut terkait dengan keberadaan area donor rambut bagian belakang kepala lelaki kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu.
“Pada kasus Piyu ini agak unik ya, daerah donornya kurang bagus. Jadi daerah donor harus di treatment dulu dengan PRP. Lalu kita baru bisa tindakan lagi setelah satu tahun, setelah daerah donornya bisa kita ambil lagi. Kita bisa saja sekali kerjakan tapi kalau misal daerah donornya tidak baik dan kita memang tidak ada waktu lagi untuk memperbaiki daerah donornya, maka kita kerjakan dua kali biasanya,” jelas dr. Nina.