Pertama kali melihat Ka’bah, Habib Jafar mengaku bahwa dirinya tak menangis. Hal itu disadari olehnya karena sejak awal, ia sudah berekspektasi akan menangis sehingga ego yang menguasai hatinya.
“Tapi emang Praz, nanti lu dari eskalator turun langsung keliatan Kabahnya. Gue pertama kali itu enggak nangis,” kata Habib Jafar.
“Itu salahnya gue (udah niat pengin nangis). Jadi yang menguasai itu egonya. Kalau gak nangis berarti gue gak baik,” sambungnya.
Tetap Tak Menangis di Hari Berikutnya
Setelah berusaha ikhlas dan mengenyahkan pikiran untuk ‘menangis melihat Ka’bah’, nyatanya, di hari berikutnya Habib Jafar masih tak menangis ketika melihat Baitullah.
“Hari kedua ketika gue udah ‘yaudahlah gue apa adanya’. Gue udah gak punya ego apalagi, gue duduk, gue ngeliat Kabah tetep gak nangis,” cerita Habib Jafar.