Namun, gelaran ini tak hanya tentang hiburan semata. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap industri musik lokal Indonesia. Para pemusik profesional tanah air dipilih secara khusus untuk mengisi panggung, memperkenalkan kaleidoskop perjalanan musik lokal dari masa ke masa kepada generasi muda.
Masing-masing konser memiliki tema yang unik, mulai dari romantisme hingga nostalgia 90-an, dari pertunjukan pada hari biasa hingga momen spesial di hari libur.
"Seluruh gelaran konser musik tunggal ini akan disajikan dalam konsep multitema seperti Romantic InTIMmate, Radio Jadul Back to 90’s, Minggu Suka-suka, Musyawarah (Musik Syantai Tanggal Merah), Berdansa Raya, Rocklamasi Day & Ujian Anak Senja yang mewakili genre serta generasi di setiap masanya. Tujuan lain dari konser bertema ini adalah memperkenalkan kepada generasi muda Indonesia tentang kaleidoskop perjalanan musik lokal Indonesia dari masa ke masa yang sangat perlu tetap dijaga kelestariannya,” jelas Aji.
Tribute Khusus
Tribute khusus juga akan disajikan untuk menghormati kebanggaan musik Indonesia, seperti "A Tribute to Ismail Marzuki" oleh Sisitipsi, "Urban x Culture Collaboration" oleh Tiket Band dan Prigel Pangayuan, serta penampilan spesial dari band legendaris Godbless yang merayakan 50 tahun berkarya di industri musik Indonesia.
"Kapan lagi coba nonton konser musik senyaman ini dan kalau anda beruntung bisa bawa pulang mobil?” ucap Aji.