“Itu kan penyakit orang tua ya, kalau kolesterol itu kan jadi batu kan di empedu. Terus dia kalau udah mulai banyak dan besar, dia akan nyangkut. Nah, kasus gua tuh ukuran batunya gak terlalu gede, tapi dia nyangkut. Pas gue tanya dokter, (dokter jawab) ya kamu lagi sial aja,” cerita Kunto Aji.
Pria berusia 36 tahun itu lantas membagikan rasa sakit yang ia alami saat itu.
“Sakit banget, 24 jam sakit di dada. Terus karena empedunya kesumbat kan, badan gua kuning. Ga bisa makan, setiap makan muntah,” ujarnya.
Satu Lagu Mengubah Semuanya
Lebih lanjut, Kunto Aji bercerita, ia sudah mengumpulkan uang sejak lulus dari ajang pencarian bakat (tahun 2008) hingga 2014. Uang yang ia dapatkan dari hasil bernyanyi itu diniatkan untuk biaya produksi album. Namun sayang, tiba-tiba musibah penyakit itu datang, uangnya pun habis.
Beruntungnya, uang yang tersisa masih bisa digunakan untuk mengeluarkan satu single, yang tanpa disangka-sangka justru menjadi pembuka karier Kunto Aji di belantika musik Tanah Air.