"Nggak ada gejala apa-apa sih, tiba-tiba aja serangan. Jadi pas habis event kayak gini, tiba-tiba berasa nggak nyaman di dada. Berasa panas gitu, kayak ada lempengan panas. Terus dari siang, sore, malem, sempet ada jeda satu kali, terus pas malem dateng lagi, aku langsung ke IGD," ceritanya.
Faktor Penyebab
Dave juga memaparkan bahwa ada dua faktor yang menjadi pemicu serangan jantungnya. Pertama adalah faktor genetik. "Saya memang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung," katanya.
Faktor kedua adalah kadar kolesterol tinggi dalam tubuhnya yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. "Badan saya tidak bisa mentolerir kadar kolestrol. Jadi kadar kolestrol yang tinggi di badan saya membuat penyumbatan dan berakibat tidak baik ke badan saya, akhirnya harus di bypass," tambahnya.
Diketahui, Dave Hendrik juga telah kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa. Dia bahkan akan menjadi MC dalam acara malam tahun baru yang diadakan oleh Hotel Borobudur Jakarta.