Jakarta – Arya Saloka selama ini memilih diam di tengah isu keretakan rumah tangganya bersama Putri Anne.
Ternyata, Arya memang tidak pernah nyaman membahas soal masalah keluarga karena sisi emosionalnya yang gampang menangis. Seperti apa? Berikut penuturan dari Arya Saloka.
Gengsi Jika Bahas Masalah Keluarga
Pembahasan mengenai keluarga Arya Saloka bermula dari pertanyaan Wendi Cagur soal apakah ada pihak keluarga yang mengapresiasi pencapaiannya. Namun ternyata, pria berusia 32 tahun itu mengaku tidak ada.
“Pernah gak, entah ketemu atau via telepon kah yang ngomong bener-bener hard to hard entah dari lu atau dari mereka yang menyikapi keberhasilan lo?" tanya Wendi di YouTubenya, dikutip Senin 6 November 2023.
"Enggak, nggak pernah," ujar Arya.
"Sama sekali?" tanya Wendi penasaran.
"Nggak pernah," kata Arya.
Rupanya, Arya Saloka memang selalu menghindari pembicaraan serius yang harus melibatkan perasaannya. Itulah mengapa Arya Saloka tidak pernah secara tegas menjawab isu rumah tangganya dengan Putri Anne. Karena gengsi, Arya lebih memilih selalu bawa obrolan menjadi candaan.
"Dan gue juga nggak pernah mau, takut sedih pak, nangis. Jadi gue memang menghindari obrolan-obrolan begituan. Ya gue kalau di rumah ya ngelawak aja, apa yang bisa gue bercandain gitu. Gue males ada obrolan serius takut, gue gengsi, gue menangis itu jaim gue karena gue melow an juga," jelas Arya.
Menghindari Topik Obrolan yang Buat Mellow
Meski begitu, Arya Saloka selalu mengingat pesan kedua orang tuanya soal kehidupan. Tampak ayah satu anak itu mencoba tegar ketika membahas soal keluarganya.
"Kalau ada obrolan-obrolan yang menyentuh hati gitu kan, bokap gue bilang 'ayah bangga' atau nyokap bilang "bunda bangga" gitu menurut gue sesuatu yang bikin gue melow aja. Makanya gue gak pernah mau ngobrolin sesuatu yang kayak begitu. Tapi pesennya itu cuman yang 'inget salat ya' 'inget jaga agama'," beber Arya.