Bukan hanya Dea yang diperiksa oleh tim dokter, namun Ariel Nidji juga. Berdasarkan keterangan yang disampaikan Dea, seorang suami juga diharuskan memeriksakan kesehatannya dalam rangka promil.
“Ternyata, akhirnya, suami saya yang harus dicek. Pas suami saya dicek, wah bermasalah juga. Sama dokter ditreatment sampe tiga bulan,” ucap Dea.
“Sepenting itu (memeriksa kondisi kesehatan istri dan suami dalam promil). Gak mungkin cuma ada perempuannya aja yang diperiksa, laki-lakinya juga harus. Ternyata, banyak banget masalah dari laki-lakinya dan itu gak akan ketahuan kalau gak dicek androlog,” jelas Dea.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dokter Pandji Sadar. Bukan hanya istri, kunci keberhasilan sebuah promil juga terletak di tangan sang suami.
"Keunikan kami menangani suami dan istri. Kuncinya, suami tidak bisa ditangani dokter spesialis obgyn karena itulah kami menyediakan banyak dokter andrologi untuk treatment optimal pada para suami. Treatment juga harus dijalani secara paralel. Tanpa adanya dokter andrologi, promil tidak berjalan optimal," katanya.
"Untuk pasangan yang mengalami gangguan kesuburan, mohon tidak melihat fertilitas pada istri saja, jangan hanya menunjuk wanitanya. Karena sering kali permasalahan dari dua sisi," tegasnya.