“Karena kan sinetron itu memang suka mencari ya biasanya lempar beberapa episode dulu, kalau emang bagus siapa tahu bisa panjang, dapat plot. Kayak gitu kan, tapi pada saat itu cuma dua episode doang, kebetulan,” terangnya.
Cerita Awal
Di momen yang sama, Arya Saloka pun bercerita tentang momen pertamanya bermain di depan kamera. Hal ini bermula saat ia ingin bertemu dengan salah satu sahabatnya.
Ternyata, sahabatnya sedang syuting untuk salah satu sinetron. Arya Saloka itu menyambangi tempat sang sahabat.
“Itu gara-gara temen gua SMP, kan temen SMP, SMA-nya gak bareng, tapi dia pacarannya sama temen SD gua. Jadinya, ketemu lagi, circle nya kecil. Jadi, gua telepon temen gua, ‘Lo lagi di mana? Nonton bola, yuk!’ ya udah, kan bolanya tengah malem, ‘Gua lagi di 66 nih, ke sini aja, gua lagi syuting’,” terang Arya Saloka.
Tak disangka, akhirnya gilirannya pun tiba, Arya Saloka diminta untuk berakting sebagai figuran. Saat itu, perasaannya campur aduk, bingung sekaligus bahagia.