"Kita mengajak pemerintah, stake holder, pihak swasta untuk dapat support acara kita. Kondisinya saat ini jujur masih sangat minim support event ini, jadi masih kita upayakan dari sumber dan effort kita sendiri bekerjasama dengan beberapa sponsor. Dari pemerintah, hmmmm.. Saat ini belum ada," ujarnya.
Sabrina yang juga panitia event ini mengungkapkan, selama 20 tahun, tontonan di media televisi belum banyak berpihak pada segment anak-anak.
"Tontonan anak jarang. Tidak ada event-event anak yang ngegong, padahal anak anak butuh hiburan edukatif untuk input, basic sebagai pembentuk karakter anak yang baik. Jadi dari situ kami membuat event Festival Musik dan Budaya Anak Indonesia 2023. Yah, seperti event dewasa Java Jaz dll," ucap Sabrina.
Acara Megah dan Meriah
Melia Lustojoputro yang juga Founder Simfoni Bintang Kecil ini mengungkapkan, bahwa event sengaja dibuat megah dan dengan beragam kegiatan seni dan budaya Indonesia, sehingga anak Indonisia dapat mengetahui bahwa musik, tradisi dan budaya Indonesia itu keren dan bisa dikemas modern.
"Bintang kecil hadir dari keprihatinan dan pada kenyataan bahwa anak-anak Indonesia tidak mengenal seni, tradisi musik dan budaya bangsa. Sehingga dari situ, kami, Melia Lustojoputro (Founder) indra Jati, Sabrina dan Ardian Khatulistiwa sepakat membuat kegiatan yang ngegong ini," ungkapnya menceritakan dibuatnya acara event Festival Musik dan Budaya Anak Indonesia 2023 ini.