Jakarta – Saat hadir dalam konferensi pers serial Gadis Kretek, Arya Saloka dan Putri Marino mengungkap cara mereka membangun chemistry demi keberlangsungan karakternya.
Bahkan, Arya Saloka sampai membawa alat pengeras suara ke lokasi syuting serial Gadis Kretek. Berikut selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Banyak Ngobrol
Gadis Kretek merupakan serial yang diangkat dari novel populer berjudul serupa karya Ratih Kumala. Serial ini menghadirkan jalinan cerita yang saling bertaut antara dua masa. Tokoh Dasiyah (Dian Sastro) digambarkan sebagai sosok wanita teguh dan berani menentang tradisi di tahun 1960-an demi mewujudkan impian dan cinta bersama Soeraja (Ario Bayu).
Lewat serial Gadis Kretek, Arya Saloka bermain peran sebagai Lebas dan Putri Marino sebagai Arum. Mereka menjalani karakter yang hidup di tahun 2000-an awal dan tanpa sengaja mengupas rahasia terpendam hingga saling berkaitan dengan Dasiyah juga Soeraja.
Berbagai lika liku serta sebuah peristiwa sejarah meninggalkan dampak besar yang kemudian mempengaruhi hidup mereka selama-lamanya.
Putri Marino menuturkan bahwa dia banyak bertukar pikiran dengan Arya Saloka demi membangun chemistry serta pengembangan karakter mereka.
“Untuk memperdalam karakter karakter Arum ini aku dan Arya cukup simpel, seperit banyak berdiskusi dengan Mas Ifa dan Kak Dini, ngobrol berdua tentang membentuk karakternya dan akan seperti apa dinamika dua karakter ini yang akan menyenmpurnakan karakter Dasiyah dan Pak Raja,” ujar Putri Marino dalam konferensi pers serial Gadis Kretek di Menteng, Jakarta Pusat, 1 November 2023.
“Banyak ngobrol, banyak bercanda, banyak berdiskusi ringan sampai ke berat,” lanjutnya.
Arya Saloka Sampai Bawa Pengeras Suara
Salah satu hal yang dilakukan keduanya dengan kembali mendengarkan lagu-lagu lawas tahun 2000-an di lokasi syuting, diantaranya lagu Tenda Biru milik Desy Ratnasari.
Bahkan, Arya Saloka juga membawa pengeras suara agar bisa menikmati alunan lagu bersama pemain lainnya.
“Saya dan Putri eranya 2001 jadi banyak mendengarkan musik-musik yang tahun 2001. Salah satunya setiap di lokasi sebelum kita syuting memang saya bawa speaker itu selalu kita setel lagu-lagu tahun 2001, kita nyanyi-nyanyi bareng,” kata Arya Saloka.
“Tenda Biru,” timpal Putri Marino.
Sementara itu, serial Gadis Kretek dapat disaksikan mulai 2 November 2023 di Netflix.