Foto : Instagram/filmbudipekerti

Namun, bagi orang yang sulit menangkap simbolisasi yang disajikan Wregas, akhir cerita film ini bakal dianggap sad ending atau bahkan menggantung. Bisa jadi, film ini akan dianggap sebagai kumpulan konflik dengan problem solving-nya yang kembali berubah menjadi konflik.

Bu Prani dan keluarga pun bakal dianggap lari dari masalah yang ada. Penonton bisa jadi bakal tidak puas dengan akhir cerita film ini.

Namun, jika penonton cukup waktu untuk menemukan simbolisasi di akhir cerita, sesungguhnya ending film ini sangat solutif sekali. Ending ini bakal masuk akal dengan alur cerita yang berputar pada konflik dan problem solving yang terjadi berulang kali.

Topik Terkait