Jakarta – Bedu, komedian Tanah Air, menyampaikan klarifikasi atas alasan ia dan keluarga menjual rumah senilai Rp5,5 miliar. Sebelumnya, banyak pihak yang menduga pria bernama lengkap Harabdu Tohar itu menjual rumah karena terlilit pinjaman online alias pinjol.
Klarifikasi Bedu ini disampaikan saat diundang di salah satu YouTube. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Alasan Menjual Rumah
Menurut Bedu, keputusan menjual rumah diambil karena faktor ekonomi. Rencananya, uang hasil menjual rumah itu bakal digunakan untuk memenuhi kewajiban yang harus ditunaikan olehnya dan keluarga.
"Banyak kewajiban yang harus saya tunaikan setiap bulan," kata Bedu dilansir IntipSeleb dari YouTube Kasisolusi pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Selain kebutuhan sehari-hari keluarganya, Bedu juga mengaku harus mengangsur sejumlah cicilan yang menjadi kewajibannya juga. Beberapa angsuran misalnya rumah dan mobil.
"Ada kebutuhan sehari-hari dan kewajiban membayar pinjaman. Pinjaman apa? Ya cicilan, dalam bentuk properti dan kendaraan," ucap Bedu.
Bukan hanya rumah yang dijual oleh Bedu untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Ia pun menjual mobilnya yang lain.
"Rumah masih nyicil, apartemen satu masih nyicil, mobil masih ada satu yang masih nyicil. Makanya, mobil yang dua dilepas buat nutupin kekurangan-kekurangan sebelumnya," kata Bedu.
Keperluan Lain
Selain untuk keperluan sehari-hari, Bedu juga memerlukan uang untuk memenuhi gaji orang yang bekerja kepadanya. Maka dari itu, pengeluaran Bedu setiap bulannya dirasa tidak kecil.
"Tetep harus bayar karyawan juga kan," jelas Bedu.
Maka dari itu, Bedu mengaku berusaha memutar otaknya demi mencukupi semua pengeluarannya selama beberapa bulan ke depan. Dengan menjual asetnya yang berupa rumah senilai Rp5,5 miliar, Bedu berharap mempunyai uang pegangan selama beberapa waktu ke depan.
"Aset saya kan nggak ada. Makanya ya itu, saya jual-jualin," tutur Bedu.
Sebagaimana dikabarkan IntipSeleb sebelumnya, pemasukan Bedu mulai berkurang seiring waktu. Hal ini karena semakin sedikitnya tawaran pekerjaan untuk dirinya.
Dampak ekonomis kemudian dirasakan oleh Bedu. Bahkan, ia sampai kesulitan memenuhi permintaan dari sang buah hati.