Jakarta – Pihak Regi Nazlah dan kuasa hukumnya memberikan surat terbuka dan somasi bagi Afifah Riyad lantaran dianggap sudah menyebarkan kabar bohong.
Lewat unggahan akun TikTok @reginazlah28, mantan pacar Derry Fransakti itu siap tembus jalur hukum untuk kasus ini. Benarkah? simak artikel lengkapnya berikut!
Afifah Riyad Disomasi
Beredarnya surat somasi untuk pihak Afifah Riyad yang dianggap sudah menggiring opini dan playing victim saat mengunggah postingan wajah luka-luka di Instagram. Imbas dari hal itu, nama Regi Nazlah kembali ikut terseret dan dianggap sebagai pelaku penyerangan.
Alhasil dalam surat somasi itu, pihak Regi Nazlah menyebutkan jika Afifah Riyad tidak terbuka dan bercerita bohong lantaran tak menceritakan alasannya bertengkar hebat dengan Regi. Bahkan dalam surat somasi tersebut tertulis jika Afifah Riyad sudah berkata kasar sebelum bertemu lewat direct message Instagram.
"Bahwa dengan ini kami sampaikan secara tegas bahwa seluruh keterangan serta Informasi yang terdapat dalam pernyataan dan/atau opini sepihak yang di posting melalui Media Sosial milik seorang wanita berinisial AR adalah TIDAK BENAR ADANYA DAN MEMUTAR BALIKKAN FAKTA KARENA TIDAK SESUAI DENGAN FAKTA HUKUM YANG TERJADI," tulis surat somasi dan hak jawab pihak Regi Nazlah, 26 Oktober 2023.
"Bahwa seluruh rangkaian kejadian yang diinformasikan oleh akun Media Sosial AR merupakan penggiringan opini yang tidak menceritakan fakta kejadian secara keseluruhan dan lengkap, tanpa menjelaskan bagaimana perkataan AR di dalam Direct Message (DM) Instagram yang sangat kasar kepada Klien Kami serta tanpa menjelaskan secara fakta siapa yang memicu dan melakukan serangan fisik terlebih dahulu sehingga terjadi perkelahian," point kedua dalam surat tersebut.
Bahkan dalam poin ke 3, pihak Regi Nazlah menceritakan kronologi pertikaian yang terjadi di 20 Juli 2023 lalu.
"Bahwa fakta kejadian tertanggal 20 Juli 2023, yang melakukan serangan fisik terlebih dahulu adalah AR, sehingga memaksa Klien Kami untuk membela diri yang berujung pada perkelahian sehingga mengakibatkan Klien Kami mengalami luka yang cukup serius, dimana fakta tersebut tentu didukung dengan Saksi-Saksi serta bukti-bukti yang tidak perlu untuk dipublikasikan dengan tujuan mendapatkan perhatian Masyarakat Media Sosial, selanjutnya pasca kejadian tersebut Klien Kami yang mengalami luka-luka akibat serangan AR juga telah membuat Laporan Polisi di Polres Metro Jakarta Timur dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh Penyidik," sambungnya.
Terganggu Psikis
Imbas dari unggahan Afifah Riyad yang dianggap menyudutkan pihak Regi Nazlah, sontak membuat banyak haters yang menyerang akun sosial medianya hingga merasa terganggu dan tak memiliki privasi.
"Bahwa keadaan saat ini Klien Kami masih dalam pemulihan dikarenakan mengalami tekanan baik secara Fisik dan Psikis akibat pernyataan dan/atau Opini sepihak AR di Media Sosialnya, yang membuat banyak masyarakat salah persepsi sampai dengan berkomentar tidak baik dan menghakimi Klien Kami sehingga mengakibatkan terganggunya privasi kehidupan sosial. dunia pekerjaan dan kehidupan sosial keluarga Klien Kami," tutup surat Regi Nazlah. (bbi)