"Setelah tamat sekolah dan tahu ada komunitas akhirnya masuk baru mengenal temporary. Dan ternyata genre tari banyak banget dari situ mengenal semuanya," katanya.
Sementara, Tiwi mengawali semua ini dari tari tradisional. Semua itu diwariskan langsung oleh sang ibunda.
"Kalau aku dari awal belajar tradisional karena mama juga mantan penari tradisional. Mulai SMA belajar tradisional Jepang jadi negara lain," ucap Tiwi.
Tiwi pun akhirnya semakin serius dan bergabung dengan satu komunitas yang sama dengan Roni. Disitulah keduanya mulai saling mengenal hingga sering latihan bersama.
"Kemudian di akhir SMA aku belajar modern setelah belajar aku masuk satu komunitas yang sama Roni disitu kita sama-sama belajar tarian temporary dan genre lain," ucap Tiwi.