Foto : Berbagai sumber

Jakarta – Nama Yolanda Tamara tengah hangat jadi perbincangan warganet di media sosial X atau Twitter karena diduga bermasalah saat masih kuliah namun berani daftar menjadi Calon Legislatif.

Yolanda sendiri merupakan selebgram dan TikTokers yang wajahnya sering menghiasi FYP. Kira-kira seperti apa sosoknya dan mengapa ia bermasalah? Yuk intip profil Yolanda Tamara.

Profil Yolanda Tamara

Foto : Instagram.com

Sebelum terjun ke dunia politik, Yolanda Tamara merupakan seorang selebgram dan TikTokers hits dengan kontennya yang sering kali viral dengan akun @tamikedua. Ia juga kerap menjalani sesi pemotretan sebagai model.

Wanita yang biasa dipanggil Yola ini lahir pada 6 Juni 1996 dengan agam Kristen. Yola merupakan mahasiswi Universitas Indonesia yang mengambil jurusan Akuntansi. Masuk pada 2014, ia baru lulus dua tahun lalu tepatnya tahun 2021. Artinya, Yolanda menempuh kuliah Strata 1 (S1) selama tujuh tahun.

Yolanda Tamara merupakan putri dari Daniel Lumban Tobing, mantan anggota DPR RI yang kini menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk periode 2019 hingga 2024. Sang ayah sempat menjadi anggota DPR selama dua periode.

Viral Nyaleg Tapi Bermasalah Saat Kuliah

Foto : Berbagai sumber

Nama Yolanda Tamara viral baru-baru ini setelah balihonya Nyaleg dikomentari oleh warganet yang diduga merupakan temannya di kampus. Akun itu mengklaim bahwa semasa kuliah Yolanda sering bolos kelas.

KONT*L kuliah kerjaannya cabut, masuk kelas jarang, jadi free rider di kelompok orang, tbtb nyaleg... bener2 ASU,” tulis akun @konjugasi.

Yolanda Tamara sendiri merupakan caleg muda PDIP dari Dapil Jabar VII, mencakup wilayah Bekasi, Karawang dan Purwakarta. Setelah viral, Yola pun memberikan klarifikasi di akun pribadinya namun tak berapa lama akunnya hilang.

"Aku mengakui ada beberapa masalah pribadi yang memengaruhi selama kuliah dan pihak yang merasa dirugikan oleh kesalahan yang pernah kulakukan, aku sampaikan permohonan maaf," cuit Yolanda Tamara.

Banyak warganet yang akhirnya geram dengan keputusan wanita berusia 27 tahun itu untuk nyaleg padahal kerap bolos kuliah dan hanya menumpang nama dalam beberapa kegiatan kelompok.

Topik Terkait