Foto : YouTube/Melaney Ricardo

Jakarta Komedian Yadi Sembako belakangan tengah dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Meski kasus yang menimpanya terbilang serius, namun masih saja ada yang menuding bahwa hal ini adalah settingan belaka demi menaikan pamor sang komedian. Lantas seperti apa reaksi Yadi Sembako atas tudingan itu? Yuk intip kabar lengkapnya di bawah ini.

Kasus Yadi Sembako Dituding Hanya Settingan

Foto : YouTube/Melaney Ricardo

Diundang ke podcast Melaney Ricardo, Yadi Sembako menceritakan soal kasus dugaan penipuan yang menjerat dirinya.

Berat menjalani kasus ini, pemilik nama asli Suryadi Ishaq itu masih tak habis pikir dengan ada yang menuding musibah yang menimpanya adalah settingan atau rekayasa demi menaikan namanya lagi.

"Aku liat komen-komen masih ada yang bilang settingan. Apa yang mau disettingin? Nyalon aja enggak, jadi Lurah juga enggak," kata Yadi Sembako dikutip pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Yadi pun menyebut bahwa tidak ada yang bisa dibanggakan jika namanya kembali top berkat kasus penipuan. Justru ia akan merasa malu.

"Ada emang yang begitu (bilang yang tidak benar). Biar nama lu naik lagi... kalau kebaikan, prestasi... lah ini kasusnya beda. Saya pun malu kalau ngetop, orang kenal lagi dengan kasus seperti ini,” kata Yadi Sembako.

Didukung Keluarga

Foto : Instagram/yadisembako_official

Di sisi lain, Yadi Sembako bersyukur karena di tengah beratnya kasus yang dijalaninya, keluarga tetap ada mendukungnya.

“Alhamdulillah keluarga nguatin. Jadi aku bisa sedikit... ustaz, keluarga aku bilang, 'apa yang terjadi sekarang ikhlasin'. Ikhlas itu sulit tapi kalau ikhlas apapun yang belum terungkap akan terungkap. Walaupun berat karena ini nama baik," kata Yadi Sembako.

Sebelumnya, Yadi Sembako telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan oleh Muhammad Adri Permana pada Selasa, 12 September 2023.

Sosok Muhammad Adri Permana sendiri merupakan EO yang diajak oleh Yadi Sembako dan Gus Anom pada agenda pesta rakyat yang dilaksanakan perusahaan PT Gudang Artis pada Agustus 2023 lalu.

Pihak EO mengklaim telah menerima cek dengan nilai sekitar Rp 198 juta dari Yadi Sembako. Tapi, mereka menyebut apa yang diberikan Yadi sebagai cek kosong dan tidak bisa dicairkan. (nes)

Topik Terkait