"Iya, Pak," jawab dokter Djaja.
Sandhy Handika kemudian menanyakan apakah dokter DNA pertama di Indonesia itu bisa menunjukkan data yang mendukung kesimpulannya bahwa Mirna Salihin tidak meninggal akibat sianida.
Baca Juga :
Namun, sayangnya, saat persidangan berlangsung, Dr. Djaja mengakui bahwa ia tidak membawa data tersebut secara langsung. Ia kemudian mencoba menjelaskan mengenai hasil visum Mirna Salihin.
Akan tetapi penjelasannya langsung dipotong dan ia dibentak oleh Shandy Handika dengan kalimat yang merendahkan.
"Anda itu tahu enggak sih apa yang Anda analisa? Anda bawa datanya nggak?" tanya Sandhy dengan nada tinggi.
Netizen Geram
Foto : Berbagai sumber