“dan saat itu saksi sempat membesuk JESSICA yang di rawat di bagsal yang biasa, waktu itu JESSICA mengatakan kepada saksi kalau JESSICA ingin pulang, dan menjelaskan kepada saksi dengan kata-kata "para bangsat di rumah sakit ini tidak mengijinkan pulang dan mereka memperlakukan saya seperti pembunuh seandainya saya ingin membunuh orang maka saya tahu pasti caranya, saya bisa mendapatkan pistol, dan saya tahu dosis yang tepat,” lanjutnya.
Yakin Jessica Wongso Bisa Dapat Racun Sianida
Meski begitu, saksi tidak memaparkan bagaimana Jessica Wongso mendapatkan racun sianida. Tetapi, ia yakin jika Jessica yang orangnya licik akan melakukan sesuatu untuk hal-hal yang diinginkan olehnya. Saksi pun merujuk pada pernyataan Jessica soal dosis yang tepat untuk melukai seseorang.
“Bahwa saksi tidak dapat menjelaskan dimana JESSICA mendapatkan racun sianida namun kalau JESSICA menginginkan sesuatu terjadi itu bisa terjadi dan JESSCA juga orangnya licik serta pernah berpikir juga hal seperti itu contohnya sewaktu bercerita di rumah sakit JESSICA tahu dosis yang tepat untuk melukai seseorang,” tandas saksi soal perilaku Jessica Wongso, pelaku pembunuhan kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin.