Foto : Berbagai sumber

Jakarta Hotman Paris ikut menanggapi tayangan CCTV ayah Mirna yang diklaimnya sebagai bukti Jessica Wongso menaruh racun di minuman anaknya.

Apa kata pengacara kondang tersebut? Yuk intip artikelnya!

Komentari CCTV Ayah Mirna

Foto : IntipSeleb/Yudi

Hotman Paris meragukan kebenaran CCTV yang dimiliki ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin yang ditunjukkan ke publik beberapa hari lalu. Di mana dalam tayangan tersebut, ayah Mirna menyebut kalau terlihat tangan Jessica yang seolah memasukkan sesuatu ke minuman Mirna Salihin.

Apalagi, ayah Mirna menyebut kalau CCTV itu tidak pernah ditayangkan di mana-mana, sekalipun di persidangan.

"(Video CCTV yang dimiliki ayah Mirna) Itu total tidak bisa dipakai sebagai acuan. Kalau memang itu ada, pasti dipakai polisi lah. Kan tujuannya untuk membuktikan dia menaruh sianida," ujarnya dalam sebuah program TV, dikutip Kamis 12 Oktober 2023.

"Justru kalau itu benar tidak diajukan, polisinya harus segera ditindak sekarang," tegasnya.

Saat menunjukkan video tersebut, ayah Mirna juga mengaku menontonnya bersama pihak kepolisian. Hal inilah yang menurut Hotman Paris mustahil karena secara hukum, sebuah bukti yang tidak dimasukkan ke dalam deretan laporan polisi akan menjadi lain.

"Kalau memang itu tidak dimasukkan, malah terjadi mal praktek karena bukti CCTV itu dia mengatakan bahwa Jessica lah memasukkan sianida itu toh utusannya juga begitu," kata Hotman Paris.

"Ngapain disembunyikan? Nggak mungkin, apalagi kalau dikatakan untuk menghindari hukuman mati, itu total bullshit," pungkasnya.

Masalah Paper Bag

Di Instagram pribadinya, Hotman juga mengomentari masalah CCTV soal paper bag yang dibawa Jessica di hari kejadian. Menurut pengacara kondang tersebut, seharusnya bukti tidak boleh ragu-ragu dan hanya praduga sehingga paper bag itu tidak valid.

Bukti tersebut tidak boleh ragu-ragu atau hanya kesan, praduga, atau subjektifitas,” ungkapnya.

Contoh, Jessica meletakan paper bag di atas meja, siapa pun gak bisa mengatakan bahwa itu adalah bukti bahwa dia adalah pembunuh,” jelas Hotman Paris.

Topik Terkait