Foto : Ist

JakartaIrama Nusantara bakal menggelar festival musik bertajuk Irama Berdendang di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, pada 14 dan 15 Oktober 2023. Irama Berdendang merupakan rangkaian kegiatan dari acara Rangkaian Irama: Satu Dekade Irama Nusantara.

Festival musik Irama Berdendang mengusung konsep tribute untuk musik lawas Tanah Air. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Sajikan Musik Lawas

Foto : IntipSeleb/Yudi

Nantinya, para musisi yang tampil di festival Irama Berdendang tidak saja menampilkan lagu populer zaman sekarang di atas panggung. Nantinya, mereka bakal membawakan lagu dari masa lalu yang kebanyakan sudah dilupakan oleh para penikmat musik.

Sama seperti Irama Nusantara, festival Irama Berdendang juga mengusung jargon Musik Baru Dari Masa Lalu. Program Manager Irama Nusantara, Gerry Apriryan yakin dapat menyampaikan pesan tersebut melalui para musisi yang tampil nanti di Museum Kebangkitan Nasional.

Format tribute jadi pilihan untuk memperkenalkan musik Indonesia dari masa lalu melalui musisi idola generasi muda terkini. Menariknya juga adalah format DJ atau selector yang kami buat khusus satu buah lounge untuk menangkap fenomena terjadi belakangan yakni menjamurnya DJ membawakan musik dari masa lalu,” kata Gerry.

Dimeriahkan Fariz RM Hingga The Panturas

Foto : IntipSeleb/Yudi

Nantinya, festival Irama Berdendang bakal dimeriahkan oleh sejumlah musisi Tanah Air. Direncanakan, Bilal Indrajaya yang akan membawakan lagu-lagu dari album ikonik Badai Pasti Berlalu, NonaRia yang akan membawakan karya Ismail Marzuki, The Panturas membawakan karya-karya Eka Sapta dengan gaya Indorock '60-an, Diskoria memutar disko klasik Indonesia, Endah N' Rhesa membawakan folk Indonesia, Louise dan Gallaby yang membangkitkan kenangan akan sosok Roekiah.

Selain itu, ada juga penampilan dari Dipha Barus, Mondo Gascaro, Batavia Collective berkolaborasi dengan Fariz RM, White Shoes & The Couples Company, Alunan Nusantara, Dua Sejoli, Bangkutaman, JIWA JIWA, Dangerdope, Aryo Adhianto & The Ruko Riots, Udasjam, Midnight Runners, hingga Swaragembira.

Selain festival musik, Irama Nusantara juga mempersembahkan program Bisik-Bisik Musik. Bisik-Bisik Musik merupakan program diskusi tentang musik dengan tema beragam.

Program ini akan dibuat dalam sembilan sesi selama dua hari dengan rentang topik antara lain "Merekam Kota Lewat Musik," "Melacak Perubahan Agraria Indonesia Lewat Musik Populer," "Festival Musik dan Penghadiran Kembali Musik Lawas Indonesia," "Hitung-Hitung HKI untuk Rilisan Ulang," sampai "Membentuk Wacana Kesejarahan Budaya Populer di Indonesia."

Baik Bisik-Bisik Musik maupun Irama Berdendang terbuka untuk khalayak umum. Nantinya, para penonton hanya dikenakan biaya sebesar Rp2 ribu dan melakukan reservasi melalui situs www.kiostix.com.

Topik Terkait