Jakarta – Ramainya kasus kopi sianida yang kembali diangkat ke publik usai dirilis dalam film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Muder, Ice Coffee, and Jessica Wongso, kini menjadi semakin panas.
Pasca Otto Hasibuan yang banjir tampil di podcast dan banjir simpati, kini giliran Jaksa Shandy Handika yang membongkar semuanya. Penasaran? simak artikel berikut!
Keberadaan Sedotan
Menurut penjelasan dari jaksa Shandy Handika, soal kembali diangkatnya kasus 2016 lalu tentang kopi sianida oleh Netflix ternyata tak sesuai dengan ekspetasi. Pasalanya usai film tersebur rilis, justru banyak masyarakat Tanah Air yang berasumsi dan menyalahkan hukum yang ada.
Kali ini, Jaksa Shandy Handika membeberkan kronologi sebenarnya yang terjadi dipersidangan menurut kesaksian saksi dan ahli, hingga menguak soal keberadaan sedotan yang diduga digunakan untuk menyuntikan sianida.
"Kami juga telusuri kemana sedotan itu? ada yang membuangnya ke seng ke pencucian. Ini persepsi orang yang ada di situ pada hari itu," ujar Jaksa Shandy Handika di YouTube Denny Sumargo, 10 Oktober 2023.
"yang masalahkan kopi, sedotan buat apa? ya dibuang," imbuh jaksa Shandy menurut keterangan pelayan kafe.
"Di CCTV terlihat bahwa ada yang membuang sedotan ke seng kalau gak salah," timpalnya.
Bukan Menghilangkan Barang Bukti
Ketidaksengajaan pada saat itu tidak ada yang berfikir jika sedotan kopi vietnam yang dipesan Jessica Wongso itu sangat penting untuk mengungkap kasus ini, dan mengira hanya kopi vietnam saja yang akan menjadi barang bukti polisi.
Atas ketidaktahuan tersebut, ada yang membuang sedotan ke pembuangan sampah dan bermaksud bukan untuk menghilangkan barang bukti.
"Bukan menghilangkan barang bukti, posisinya tidak tahu dan yang bermasalah adalah kopi. Orang awam pasti berfikir yang bermasalah kan kopinya makanya kopinya lah yang di simpan," timpal Jaksa. (hij)