Di sisi lain, Syakir tetap ingin filmnya dapat dinikmati dengan nyaman oleh para penonton. Maka dari itu, ia berusaha untuk menggabungkan nuansa jenaka dan romansa di dalam film Imam Tanpa Makmum.
“Film ini juga nantinya akan berbeda dengan film lain, ada komedinya, romantisnya, dan pesan-pesan agamanya,” jelas Syakir.
Baca Juga :
“Selain sarana menghibur, Film ini aku buat sebagai metode pembelajaran juga yang dibumbui oleh budaya Indonesia. Selain itu, film ini juga mempunyai nilai moral yang baik yang dapat memberikan contoh ke semua masyarakat Indonesia khususnya para pemuda," pungkas Syakir Daulay. (bbi)