Jakarta – Dokter Djaja Surya Atmadja merupakan salah satu dokter ahli forensik di Indonesia. dr Djaja merupakan salah satu ahli yang sempat menangani jenazah Wayan Mirna Salihin di RSCM pada tahun 2016. Katanya, Mirna Salihin tidak menunjukkan diracun menggunakan sianida.
Sebagai salah satu ahli yang ikut menangani kasus kopi sianida Wayan Mirna Salihin, sosok dr Djaja Surya Atmadja tentu membuat netizen penasaran, termasuk pendapatannya. Berapa? Yuk, intip ulasan di bawah ini!
Gaji Dokter Djaja Surya Atmadja Sebagai Ahli Forensik
Tidak ada angka pasti yang mengungkapkan pendapatan dokter Djaja Surya Atmadja selaku ahli forensik di Indonesia. Tetapi, terdapat beberapa perkiraan yang menggambarkan berapa gaji seorang dokter forensik.
Menurut SalaryExpert, gaji rata-rata pemeriksa medis forensik di Indonesia adalah Rp1.158.427.206. Worldsalaries.com menyatakan bahwa seorang ahli patologi forensik yang bekerja di Indonesia biasanya akan memperoleh penghasilan sekitar Rp411.601.400 per tahun.
Sementara itu, untuk gaji dokter, Glassdor melaporkan rata-rata gaji seorang dokter di Indonesia adalah Rp17.436.575 per bulan. Gaji dokter forensik di Indonesia bisa berkisar antara Rp11.500.000 hingga Rp34.200.000 per bulan, tergantung posisi dan tingkat keahliannya.
Gaji Dokter Djaja Surya Atmadja Sebagai Dosen
Tak hanya sebagia ahli forensik, dr Djaja Surya Atmadja juga merupakan seorang dosen. Ia mengajar di Universitas Indonesia prodi Spesialis Ilmu Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal. Namun sayang, tidak ada informasi secara rinci berapakah gaji Djaja sebagai dosen.
Tetapi, berdasarkan Glassdoor, gaji rata-rata seorang dosen di Indonesia adalah Rp17.639.049 per bulan. Sedangkan, Worldsalaries.com menyebutkan bahwa seorang dosen di Indonesia dengan pendidikan PhD dapat memperoleh gaji rata-rata sebesar Rp298.799.000 per tahun.
SalaryExpert melaporkan bahwa rata-rata gaji kotor profesor universitas di Indonesia adalah Rp402.293.619 per tahun atau setara dengan tarif per jam sebesar Rp193.410.
Dokter Djaja Surya Atmadja adalah dokter ahli forensik dan dosen Spesialis Ilmu Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal di Universitas Indonesia. Ia lahir di Jakarta, 19 Mei 1960. Dengan pengalaman selama berpuluh-puluh tahun, Djaja adalah salah satu dokter ahli forensik yang dibanggakan Indonesia.