Foto : Berbagai sumber

Jakarta – Beberapa waktu lalu, pernyataan salah satu saksi ahli dalam kasus kopi sianida yakni Reza Indragiri mendapat simpati publik. Di mana, ia mengaku mendapat suap dari pihak tertentu yang tidak disebutkan namanya, untuk berhenti bicara kasus ini.

Lalu setelah ramai disorot, ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin pun akhirnya mengakui bahwa ia yang memberikan uang kepada Reza. Namun, ia tak terima itu disebut suap. Mengapa? Yuk intip artikelnya!

Akui Selipkan Uang ke Reza Indragiri

Foto : Youtube.com/Karni Ilyas Club

Di hadapan Karni Ilyas, ayah Mirna membenarkan bahwa ia memberikan uang ke Psikolog Forensik, Reza Indragiri.

Terus satu lagi nih, Reza Indragiri, saya mau cerita dia bawa-bawa ada orang ngasih dia duit, betul itu saya. Saya akuin udah, malam ini saya ngaku sama Pak Karni," ucapnya, dikutip dari YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu 7 Oktober 2023.

Edi Darmawan kemudian menjelaskan kronologi ceritanya kala itu. Di mana, mereka sama-sama diinterview terkait kasus kopi sianida Jessica Wongso. Edi pun berniat baik dengan menyisipkan uang ke kantong Reza dengan dalih ‘ongkos’ karena sudah lelah menjadi narasumber di kasus itu.

Jadi ceritanya begini kita jadi narasumber itu waktu, saya sebagai (ayah) koban, Reza Indragiri sebagai ahli forensik. Kita sama-sama diinterview, setelah itu kita duduk di ruangan, terus saya tanya, 'Bang naik apa? Naik taksi, eh nggak tahu lah, naik kereta apa naik bus saya nggak tahu, dia rumahnya di Bogor belakang rumah teman saya," katanya menjelaskan kondisi kala itu.

"Saya dan dia kencing, terus saya selipin duit berapa juta perak maksudnya supaya dia bisa pulang. Kasihan nih dia jadi narasumber kan suka dikasih tuh duit kecil-kecil. Kalau saya kan bagiin buat dhuafa," jelas Edi Darmawan, ayah Mirna.

Sebut Reza Mabuk dan Goblok

Foto : Youtube.com/Karni Ilyas Club

Ayah Mirna kembali menegaskan kalau benar dirinya yang memberi uang ke Reza Indragiri. Namun, tak tahu bagaimana, tiba-tiba Reza lari ke KPK dan menyebut kalau Edi Darmawan sudah memberikan suap.

Nah, ceritanya seperti itu, jadi saya itu yang kasih bukan orang lain, saya ngaku," jelas Edi Darmawan.

"Dia lari ke KPK. Gatau deh tuh, dia mabok ke KPK katanya saya nyuap, 3 juta perak, nyuap," imbuhnya.

Namun karena KPK hanya menerima kasus suap dengan minimal Rp1 miliar dan harus merugikan negara, maka Reza Indragiri diminta untuk lapor ke kepolisian saja. Ternyata di kepolisian pun, mereka langsung menelpon ayah Mirna.

“’Pak Edi, itu dia bilang nyogok buat apasih, orang kayak gitu modelnya. Ngomongnya aja ngaco kayak orang pinter’, ‘kaga, gue kasih dia uang buat ongkos pulang, rumah di Bogor jauh’, ‘oh gitu, yaudah ntar gue yang atur’,” cerita ayah Mirna.

Gitu, malah duitnya diambil, selesai lu. Pulang tangan kosong si goblok itu,” kata ayah Mirna sambil tertawa. (nes)

Topik Terkait