Jakarta – Ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin menjelaskan pernyataan lawasnya yang kembali disorot soal kepemilikan botol racun sianida.
Ia mengakui bahwa imajinasinya kala itu sangat berlebihan sampai-sampai salah berucap dan menimbulkan hoaks. Seperti apa? Yuk kita intip alasannya!
Klarifikasi Ayah Mirna Soal Botol Racun
Di hadapan Karni Ilyas, Ayah Mirna menjelaskan bahwa botol racun yang ia maksud adalah botol parfum merek brand kenamaan yang dibelinya di Australia.
“Itu waktu saya beli parfum hermes di Australia, saya dapet botol itu. Waktu saya pakai, saya lihat-lihat kok ini botol percis betul ya sama sedotan. Karena kan Mirna matinya karena sedotan itu, dimasukin sianida,” katanya dikutip dari YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu 7 Oktober 2023.
“Jadi, kalau sianidanya dimasukin ke botol, dicolok. Kan si Jessica ngomong, dia dateng ke Grand Indonesia, ke WC. Dia colok ke WC, dia udah ambil sedotan, beli atau gimana, dia tuker itu, dia switch,” katanya lagi.
Karni Ilyas yang bingung pun bertanya kembali, apa hubungannya botol tersebut dengan sianida. Ayah Mirna mengaku kalau itu hanya pikiran gilanya saja.
“Engga, saya cuma berpikir, crazy thinking saja, jadi kalau itu botol dicolokin sama sedotan langsung jadi itu barang," ujarnya.
Ayah Mirna kemudian meminta maaf karena sudah menyebarkan hoaks. Pasalnya, pikiran gilanya itu terlintas saat ia baru saja kembali dari Australia dan melihat sebuah gelas yang mirip dengan botol racun sianida, pemikiran yang tidak masuk akal muncul dalam pikirannya.
“Itulah, saya minta maaf, lupakan saja, itu hoaks. Saya cuma bikin, itu saya pikir malam-malam saya pulang dari Australia," kata Edi Darmawan, ayah Mirna.
“Saya mengaku salah, itu sebenarnya hanya imajinasi saya, itu kok botol mirip, imajinasi saya sampai ke situ karena saya udah kesel," lanjut Edi.
Keceplosan Botol Sianida
Sebelumnya, viral kembali ucapan Ayah Mirna yang keceplosan soal memiliki botol racun sianida Jessica Wongso.
“Saya ada botolnya tuh yang dia pakai untuk ngeracun. Kelihatan mirip,” ucap ayah Mirna saat wawancara tahun 2016 silam.
Kemudian, wartawan TV itu kembali bertanya kepada Edi. Ia bertanya tentang fungsi dari botol yang diklaim oleh Edi tersebut.
"Botol yang dipakai untuk?" tanya sang wartawan.
"Ngeracun, kelihatan mirip," ucap Edi Darmawan menjawab.
Namun, saat ditanya kembali kepemilikan tersebut, Edi Darmawan tampak mengelak
"Yang menampung racun itu? Bapak ada botolnya?” tanya wartawan kembali memastikan.
“Nggak, saya menduga botol itu, dari Australia. Kecil seperti sampel dari parfum. Kecil segini, bening,” jelasnya. (nes)