Jakarta – Oknum penyebar video dewasa dari artis Rebecca Klopper diamankan pihak kepolisian. Pria beinisial BF diamankan setelah diketahui merupakan pemilik akun twitter (sekarang X) DEDEK GEMES @dedekkugem.
BF diketahui menjual video-video dewasa melalui akun Twitter tersebut. Yuk intip keterangan polisi terkait kasus ini.
Jual Video Dewasa
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan menyampaikan pihaknya telah mengamankan satu orang pria berinisial BF sebagai pemilik akun yang menyebarkan video Rebecca Klopper.
BF diketahui memposting konten video dewasa di akun Twitter miliknya tersebut. Bahkan dia menawarkan konten berbayar kepada para pengikutnya di Twitter.
"BF menawarkan konten pornografi tersebut kepada para pengikut akunnya untuk bergabung melalui aplikasi Telegram menjadi member dan berbayar dengan harga Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu dengan nama DEDEK GEMES, INDO, HIJAB, ASIA, BARAT, ARTIS VIRAL, PREMIUM, SUB GACOR," ucapnya.
Untung Besar
Dari grup tersebut, BF bisa menghasilkan uang jutaan rupiah dengan menjual konten video dewasa.
"BF mengirimkan konten-konten pornografi setiap harinya dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 5-10 juta setiap bulannya," ucapnya.
Dalam penangkapan ini polisi menyita sejumlah barang bukti mulai dari tangkapan layar akun Twitter itu, tiga unit ponsel, hingga enam buah simcard. BF dijerat Pasal 45 Ayat (1) Juncto Pasal 27 Ayat (1) UU ITE dan atau Pasal 4 Ayat (1) Juncto Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Diketahui, beberapa bulan yang lalu, publik dihebohkan dengan munculnya sebuah video dewasa berdurasi satu menit yang mirip dengan sosok Rebecca Klopper. Video tersebut menjadi viral di media sosial dan segera mencuri perhatian masyarakat.
Namun, akhirnya terungkap bahwa pihak kepolisian telah berhasil menangkap sosok penyebar video syur mirip Rebecca Klopper. Kabar ini diumumkan oleh Rebecca Klopper sendiri melalui akun media sosialnya, meskipun dia tidak memberikan rincian terperinci mengenai identitas penyebar video tersebut.
Dalam unggahan di media sosialnya, Rebecca Klopper menyatakan, "I wish i could tell you (aku berharap bisa memberi tau kalian). Orangnya sudah dapat, tapi ditangani sama yang berwajib. So it's out of my hands (jadi ini sudah di luar kendaliku)."