Faktor Keunggulan Shopee Bagi Mayoritas Pelaku Usaha Brand Lokal & UMKM
Tidak dapat dipungkiri bahwa peran penjual menjadi salah satu elemen paling krusial dalam menciptakan ekosistem e-commerce yang terintegrasi dengan baik. Maka itu, menghadirkan sebuah wadah yang tidak hanya menjadi ruang berjualan, namun juga senantiasa mendukung para pelaku usaha brand lokal dan UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dan tumbuh bersama menjadi salah satu fokus utama para pemain e-commerce tanah air.
Berdasarkan hasil survei terbaru Ipsos, ada tiga manfaat utama yang paling dirasakan oleh mayoritas pelaku usaha brand lokal dan UMKM ketika menggunakan platform marketplace, yaitu membantu meningkatkan omzet penjualan (84%), memperluas jangkauan pasar (72%), serta membantu menghemat biaya promosi yang dikeluarkan (69%). Bila dibandingkan dengan platform e-commerce lainnya, lebih dari setengah responden pada riset Ipsos yang sama menilai Shopee (67%) menempati urutan pertama di benak pelaku usaha brand lokal dan UMKM, diikuti oleh Tokopedia (16%), lalu Lazada (6%).
Menurut para responden yang mayoritas merupakan pelaku usaha brand lokal dan UMKM, manfaat yang paling dirasakan oleh seller dari memanfaatkan e-commerce untuk berjualan adalah adanya kampanye tematik (66%), ragam pilihan layanan pengiriman (57%), fitur-fitur interaktif (52%), muncul lebih banyaknya potensi pelanggan (43%), dan berujung pada aspek utama banyaknya promo menarik (95%) yang diberikan oleh marketplace.
Jika mengacu pada faktor paling menguntungkan yang dirasakan oleh para pelaku usaha brand lokal dan UMKM tersebut, temuan berikutnya pada riset ini pun semakin mengukuhkan posisi Shopee sebagai e-commerce favorit para pelaku usaha brand lokal dan UMKM. Secara rinci, bila dibandingkan antara platform marketplace, lebih dari setengahnya menilai Shopee (62%) sebagai marketplace yang paling banyak menyediakan promo menarik bagi pelanggan, lalu diikuti oleh Tokopedia (16%), lalu Lazada (6%). Sementara untuk aspek kesesuaian produk yang dijual seller, Shopee masih unggul dengan 66%, diikuti dengan Tokopedia (15%), lalu Lazada di posisi terakhir (7%).
Dari berbagai temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa berbagai inovasi serta fitur-fitur yang terus dihadirkan oleh Shopee telah menjadi bagian integral dari perkembangan bisnis pelaku usaha brand lokal dan UMKM. Kemudahan, kelengkapan dan keuntungan yang dirasakan dari berbagai program yang Shopee tawarkan berhasil memberikan dampak positif nyata pada perkembangan pelaku usaha brand lokal dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri. Dengan strategi yang tepat dan dukungan yang memadai dari Shopee, pelaku usaha brand lokal & UMKM Indonesia mendapatkan peluang yang lebih luas untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.