"Perubahan iklim telah menjadi ancaman global yang semakin mendesak, dan mengatasi masalah ini memerlukan kolaborasi lintas agama, budaya, dan negara," kata Menag.
"Saya memberi apresiasi terhadap kegiatan yang sangat mulia ini, yaitu tentang kepedulian kita terhadap lingkungan hidup dan perubahan iklim, semoga dapat membawa manfaat bagi umat dan bagi bumi yang kita tinggali," sambungnya.
Sementara Sekjen Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM) Konselor Mohamed Abdelsalam menyampaikan terima kasih kepada Indonesia yang bersedia menjadi tuan rumah dalam konferensi ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia yang juga memiliki komitmen dalam isu lingkungan," kata Mohamed.
"Berkumpulnya para tokoh agama hari ini, kami harapkan dapat menghasilkan solusi terhadap permasalahan perubahan iklim. Peran tokoh agama dibutuhkan dalam seluruh lini kehidupan, termasuk masalah perubahan iklim," tuturnya.
Tampak hadir juga Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Sekjen MHM Konselor Mohamed Abdelsalam, Pendiri dan Anggota MHM KH Quraish Shihab, dan Anggota Komite Eksekutif MHM TGB Muhammad Zainul Majdi.