Jakarta – Film dokumenter Netflix berjudul ‘Ice Cold’ yang menceritakan soal pembunuhan Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016 lalu menjadi perbincangan di sosial media. Banyak yang mencari sosok tokoh-tokoh yang terlibat, termasuk ibu kandung Mirna, Ni Ketut Sianti.
Lantas, seperti apa sosok Ni Ketut Sianti yang merupakan ibu Mirna? Yuk simak di bawah ini sampai habis.
Sosok Ni Ketut Sianti
Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso telah menyita perhatian publik. Film ini bercerita tentang pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang menjadikan Jessica Kumala Wongso sebagai pelaku utama.
Banyak yang penasaran dengan tokoh-tokoh yang terlibat, salah satunya adalah ibu Mirna, Ni Ketut Sianti OSSO. Sosok ibu Mirna ini jarang terlihat di media, termasuk pada saat persidangan kasus kematian sang anak.
Ni Ketut Sianti merupakan wanita keturunan Bali yang berasal dari Banjar Teges Gianyar. Baik di media, atau pun di film Ice Cold, kehadiran dan peran ibu Mirna tersebut masih misterius.
Bahkan, Ni Ketut Sianti juga jarang menghadiri persidangan kala 2016 lalu. Namun demikian, dirinya tetap memantau kasus tersebut melalui televisi.
Sejak kematian tragis Wayan Mirna Salihin, Ni Ketut Sianti memilih untuk menjalani kehidupan yang tertutup di rumahnya.
Terlebih saat ini Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna telah menikah dengan seorang wanita yang jauh lebih muda dari Ibu kandung Mirna tersebut.
Sudah Memaafkan Jessica Kumala Wongso
Kala persidangan Mirna dan Jessica Kumala Wongso ditetapkan menjadi terdakwa, Ni Ketut Sianti mengatakan jika dirinya sudah memaafkan pelaku utama dari pembunuhan anaknya tersebut. Namun, menurutnya proses hukum harus terus berjalan.
“Jessica sudah saya maafkan, tapi jalannya hukuman harus dilaksanakan," ungkap Ni Ketut Sianti dalam sebuah stasiun TV swasta, seperti dikutip pada 3 Oktober 2023.
Dirinya juga mengecam orang yang menyebut suami Mirna, Arief Soemarko sebagai dalang dibalik kematian sang anak.
"Saya berharap yang mengatakan itu, tolong kalau gak tau mantu saya jangan bicara seperti itu. Kami akan mempermasalahkan hal ini untuk dilanjukan ke proses hukum," ungkap Ibu Mirna.