Jakarta – Kasus pembunuhan kopi beracun sianida dan yang dilakukan oleh Jessica Wongso 2016 silam, kini kembali jadi perbincangan. Dalam persidangan, Jessica Wongso divonis bersalah atas pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier yang terletak di Mall Grand Indonesia (GI), Jakarta.
Meski putusan hakim menyatakan Jessica Wongso bersalah, namun sang ibunda memiliki pendapat lain. Ia menyebut bahwa Mirna meninggal dunia bukan karena keracunan kopi sianida, melainkan karena hal lain. Apakah itu?
Disebut Bukan Keracunan Kopi Sianida
Dalam salah satu wawancara, Imelda Wongso yang merupakan ibu Jessica Wongso mengungkapkan informasi yang berbeda. Imelda juga menceritakan bahwa pada saat itu, dokter yang menangani Mirna menyatakan bahwa yang terjadi bukanlah keracunan kopi sianida.
"Ditangani sama dokter Joshua, jadi kalau dokternya nangani dia itu pernah bilang katanya ini bukan keracunan," tutur Imelda Wongso dilansir dari tvOnenews.com pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Menurut ibu Jessica Wongso. dokter tersebut menjelaskan bahwa indikasi keracunan biasanya akan disertai dengan muntah. Akan tetapi Mirna saat itu tidak muntah dan kondisi badannya normal termasuk denyut nadi.
“Kalau keracunan nggak begini, pasti muntah, itu dokter yang ngomong. Terus diperiksa, nadinya itu semua normal dan badannya masih panas, masih anget katanya,” lanjut Imelda Wongso.
“Normalnya seperti manusia pingsan biasa gitu, bilangnya kayak gitu,” imbuhnya.
Diduga Karena Penanganan yang Salah
Lebih lanjut, Imelda Wongso menduga bahwa Mirna akhirnya meninggal dunia karena penanganan awal yang salah. Menurutnya saat ada kasus gawat darurat seperti yang dialami Mirna, seharusnya ditangani dahulu oleh dokter Joshua hingga aman, baru di bawa ke rumah sakit.
Ditambah lagi, saat itu Mirna tidak dibawa menggunakan ambulans, melainkan mobil pribadi. Sopir yang membawa Mirna pun sempat tak tahu di mana letak rumah sakit terdekat. Sehingga akhirnya Mirna telat mendapat penanganan medis yang tepat.
“Terus dibawa ke Adi Waluyo kan, nah dibawanya itu tanpa pakai ambulans. Mennurut ibu kalau gak pakai ambulans itu salah besar. Harusnya pakai ambulans, dan jangan buru-buru dibawa. Biar dokter Joshua tanganin dulu, di oksigen atau diapain dulu,” tuturnya.
“Justru karena gak dibawa sama ambulan, dibawa sendiri. Terus waktu dibawa sendiri yang bawa itu gak tahu Adi Waluyo di mana, dia masih nelpon keluarganya,” ungkap ibu Jessica Wongso.