Hal ini dilakukan awalnya karena merasa kasihan dengan keluarga Jessica Wongso yang niat meminta bantuannya.
"Jadi saya mau sampaikan, karena sudah ramai di media sosial. Saya dalam menangani kasus ini tidak mau bayaran. Kenapa? Waktu itu saya masih ingat saudara Yudi [Wibowo], Hidayat [Bostam], ibunya [Imelda Wongso] dan bapaknya ke kantor saya. Saya bilang di telepon enggak ada waktu. Tapi kalau mau, sekarang datang aja," ucap Otto Hasibuan kala itu, yang ditayangkan live dalam salah satu stasiun TV.
“Akhirnya, saya terima, tapi dengan syarat. Jika nantinya Jessica saya yakini dia pelakunya, atau jika saya yakin tapi dia enggak ngaku, saya mundur,” katanya lagi.
Bayaran Tertinggi Otto Hasibuan
Meski pro-bono dalam kasus Kopi Sianida dengan tersangka Jessica Wongso, namun Otto Hasibuan merupakan pengacara kelas kondang yang juga sekelas dengan Hotman Paris.
Melansir berbagai sumber, Otto Hasibuan dibayar dengan dollar dalam menangani kasus berat. Bahkan terkuak bayaran tertinggi Otto Hasibuan digadang-gadang sekitar US$2,5 juta atau sekitar Rp37 miliar. Angka ini didapatkan pengacara kondang ini saat menangani kasus Djoko Tjandra. (rth)