Jakarta – Kreator konten TikTok, Andrea Henriette merupakan salah seorang yang kerap mengunggah potongan video lucu.
Ia juga dikenal karena kerap berbicara menggunakan bahasa Jawa, padahal memiliki wajah bule. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Andrea Henriette Nangis Diejek Tak Bisa Bahasa Inggris
Kepada awak media, Andrea bercerita salah satu kisah yang kurang mengenakkan. Katanya, dulu ia sempat sedih hingga pernah menangis lantaran tidak mahir berbahasa Inggris, padahal parasnya bule.
Andrea sendiri merupakan wanita yang punya garis keturunan Inggris dari jalur ayah. Sedangkan, ibunya merupakan keturunan Indonesia, tepatnya Sulawesi.
"Papa dari Inggris, mama Sulawesi. Lahir besar di Salatiga. Sekarang di Semarang. Dulu nangis karena bule tapi nggak bisa bahasa Inggris," ungkap Andrea Henriette saat ditemui awak media di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Karena tidak mahir berbahasa Inggris, Andrea sampai harus mengikuti kursus bahasa. Akhirnya, kini ia mulai bisa berbahasa Inggris.
"Sering (disapa pakai bahasa Inggris), nggak cuma di luar kota, di kotaku sendiri saja sering. Kursus, terus kursus online sama sekolah saja jadi bisa bahasa Inggris," terang Andrea.
Andrea Henriette Lebih Fasih Berbahasa Jawa
Di sisi lain, Andrea Henriette merasa dirinya lebih fasih berbicara menggunakan bahasa dan logat Jawa. Hal ini karena ia telah lama tinggal di Jawa.
"Kesal karena aku beda sendiri, yang lain rambutnya hitam aku nggak. Terus nggak bisa bahasa Inggris. Ya akhirnya aku begini dari Allah, suka syukur, nggak ya nggak apa-apa," ucap Andrea.
Andrea pun bercerita tentang salah satu pengalaman uniknya yang kerap dianggap bule yang mahir berbahasa Inggris. Suatu hari, ia merasa seorang pedagang menaikkan harga jualannya saat melihat parasnya.
Tahu harga tersebut tidak wajar, Andrea pun menyemprot sang pedagang menggunakan bahasa Jawa.
"Malah kadang ada penjual ngasih makanan, saya tahu nih harganya nggak segini, tapi dimahalin karena face-nya wah ini turis nih jangan-jangan. Terus ya aku balas pakai bahasa Jawa, penjualnya kaget," pungkasnya. (hij)