IntipSeleb Film – Gerakan 30 September atau G30S PKI merupakan salah satu peristiwa bersejarah di Indonesia. Pemberontakan ini menumbangkan banyak korban.
Film G30S PKI atau yang memiliki judul asli Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI, berusaha menggambarkan bagaimana kisah Gerakan itu terjadi. Penasaran? Intip sinopsis Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI di bawah ini.
Sinopsis film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI (1985)
Film G30S PKI mengisahkan bagaimana tragedi yang terjadi pada 30 September 1965, di mana tujuh perwira tinggi militer Indonesia dan beberapa orang terdekat mereka tewas dalam sebuah kudeta pemerintahan Indonesia.
Film ini dimulai dengan adegan sekelompok orang yang digambarkan sebagai anggota PKI, yang mengenakan lambang palu arit dan buku soal DN Aidit.
Mereka kemudian bersiap-siap dengan senjata seperti golok dan celurit untuk menyerang sejumlah orang yang sedang menjalankan ibadah salat jemaah di sebuah masjid.
Dalang di balik rencana jahat ini adalah kelompok PKI yang merasa bahwa tujuan mereka tidak pernah sejalan dengan TNI Angkatan Darat.
Pada 30 September hingga 1 Oktober 1965, kelompok yang mengklaim sebagai anggota 'Gerakan 30 September' mulai melancarkan aksinya.
Gambarkan Cerita Secara Detail
Dalam film G30S PKI, diperlihatkan bahwa pada 30 September 1965, sekelompok tentara mengepung sebuah rumah di Jalan Hasanuddin 53, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang ditempati oleh Brigadir Jenderal Donald Isaac Pandjaitan bersama keluarganya.
Pandjaitan diminta untuk segera menemui Presiden Soekarno karena situasi darurat. Pandjaitan juga mematuhi perintah para tentara PKI dan rela mengikuti perintah anak buah Untung yang ingin menculiknya.
Sebelumnya, D.I. Pandjaitan meminta izin untuk berdoa terlebih dahulu. Namun, karena waktu terlalu lama, ia ditembak sebelum akhirnya diseret masuk ke dalam truk tentara PKI.
Kematian tragis Jenderal Pandjaitan disaksikan langsung oleh anak dan istrinya, karena kejadian itu berlangsung di teras rumah mereka.
Tidak hanya itu, film G30S PKI juga menggambarkan bagaimana para anggota PKI merancang rekaan cerita dan kronologi ketika mereka menculik para jenderal.
Saat akan diculik, Jenderal Abdul Harris Nasution mencoba melarikan diri dengan melompati tembok. Sayangnya, putrinya, Ade Irma Suryani Nasution, malah menjadi korban karena tertembak.
Kapten Pierre Tendean, Jenderal MT Haryono, dan beberapa jenderal lain yang diculik juga mengalami nasib serupa. Mereka semua diculik, disiksa hingga tewas, dan kemudian dibawa ke kamp G30S PKI di daerah Lubang Buaya, kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Sementara itu, Kepala Jaksa Militer Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen Siswondo Parman, dan Letnan Jenderal Soeprapto ditangkap secara paksa dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui.
Film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI disutradari oleh Arifin C Noer sementara naskahnya ditulis oleh Nugroho Notosusanto. (nes)