Kematian tragis Jenderal Pandjaitan disaksikan langsung oleh anak dan istrinya, karena kejadian itu berlangsung di teras rumah mereka.
Tidak hanya itu, film G30S PKI juga menggambarkan bagaimana para anggota PKI merancang rekaan cerita dan kronologi ketika mereka menculik para jenderal.
Saat akan diculik, Jenderal Abdul Harris Nasution mencoba melarikan diri dengan melompati tembok. Sayangnya, putrinya, Ade Irma Suryani Nasution, malah menjadi korban karena tertembak.
Kapten Pierre Tendean, Jenderal MT Haryono, dan beberapa jenderal lain yang diculik juga mengalami nasib serupa. Mereka semua diculik, disiksa hingga tewas, dan kemudian dibawa ke kamp G30S PKI di daerah Lubang Buaya, kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Sementara itu, Kepala Jaksa Militer Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen Siswondo Parman, dan Letnan Jenderal Soeprapto ditangkap secara paksa dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui.
Film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI disutradari oleh Arifin C Noer sementara naskahnya ditulis oleh Nugroho Notosusanto. (nes)