Foto : Film Keramat Tunggak

JakartaUjang Ronda merasa dirinya telah dijebak hingga masuk dalam daftar pemeran film dewasa. Sebab dirinya hanya mengetahui jika Keramat Tunggak adalah film religi.

Yuk intip penyataan lengkap dari Ujang Ronda hingga merasa telah dijebak.

Ditawarin Film Religi

Foto : Instagram/@ujang.ronda

Setelah diperiksa oleh polisi, Ujang Ronda mengungkapkan pengalamannya main di film Keramat Tunggak. Dia mengaku awalnya hanya ditawari peran dalam adegan agama dan komedi, ia tidak menyadari bahwa film itu sebenarnya adalah film dewasa.

"(Ditawari main film) 'Bang ada film mau main nggak?' 'Mau' gue bilang. 'Skenarionya mana?', 'lu main bagian religi sama lucu-lucunya aja'," cerita Ujang Ronda saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya.

Ia mengaku sama sekali tidak mengetahui bahwa film tersebut tidak sesuai dengan janji awal, melainkan adalah film dewasa dengan durasi yang panjang. Dia pun terkejut melihat namanya muncul dalam berita terkait film tersebut.

"Nah maen itu 2022 dan nggak tahu kalau itu film gituan. Nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue di situ, kacau gue bilang," ucapnya.

Merasa Dikhianati

Foto : Instagram/@ujang.ronda

Ujang Ronda merasa dikhianati oleh rumah produksi Kelas Bintang karena tidak ada informasi sebelumnya bahwa perannya akan ada dalam film dewasa. Pada saat itu, dia memang sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya selama pandemi.

"Iya merasa kejebak, jadi beritanya sampai di sini aja. Ini mungkin teguran buat gue, karena saat itu covid, gue berusaha untuk nyari nafkah buat anak bini. Satu-satunya cuma itu yang gue ditawarin, itu tuntutan perut harus dipenuhi,” bebernya di depan awak media.

Ujang Ronda juga mengungkapkan bahwa dia hanya mendapatkan bayaran yang sangat kecil untuk perannya dalam film tersebut.

"Nggak ada (scrip) karena gue improvisasi, nggak ada skenarionya, jadi gue kejebak. (Dibayar) lima ratus ribu," tandasnya.

Topik Terkait