"Nah maen itu 2022 dan nggak tahu kalau itu film gituan. Nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue di situ, kacau gue bilang," ucapnya.
Merasa Dikhianati
Ujang Ronda merasa dikhianati oleh rumah produksi Kelas Bintang karena tidak ada informasi sebelumnya bahwa perannya akan ada dalam film dewasa. Pada saat itu, dia memang sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya selama pandemi.
"Iya merasa kejebak, jadi beritanya sampai di sini aja. Ini mungkin teguran buat gue, karena saat itu covid, gue berusaha untuk nyari nafkah buat anak bini. Satu-satunya cuma itu yang gue ditawarin, itu tuntutan perut harus dipenuhi,” bebernya di depan awak media.
Ujang Ronda juga mengungkapkan bahwa dia hanya mendapatkan bayaran yang sangat kecil untuk perannya dalam film tersebut.
"Nggak ada (scrip) karena gue improvisasi, nggak ada skenarionya, jadi gue kejebak. (Dibayar) lima ratus ribu," tandasnya.