Jakarta – Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya terkait kasus rumah produksi film porno, Meli 3GP buka suara.
Selain ngaku trauma, Meli membeberkan fakta sebenarnya terkait bayaran yang ia terima saat bermain film dewasa di rumah produksi Jakarta Selatan yang disutradarai Irwansyah. Seperti apa? Yuk intip pengakuan Meli 3GP.
Bayaran Meli 3GP
Meli 3GP blak-blakan bahwa ia cuma menerima bayaran satu juta rupiah saat membintangi film dewasa di rumah produksi yang saat ini bermasalah. Hal ini sangat jauh berbeda dari berita yang sebelumnya ramai diberitakan.
"Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta, bohong. Nyatanya aku cuma dibayar Rp 1 juta," ungkapnya usai diperiksa polisi di Polda Metro Jaya, dikutip Rabu 20 September 2023.
Sambil menunjukkan bukti chatnya, pemilik nama asli Anisa Tasya Amelia juga mengklaim kalau dia dipaksa oleh sang sutradara.
"Awalnya dia bilang cuma mau bikin konten YouTube doang. Dia bilang juga sudah lulus sensor," lanjut Meli 3GP.
Mengaku Trauma
Tanpa ada skrip, Meli 3GP diteror oleh sang sutradara Irwansyah.
"Sampai akhirnya mau karena banyak paksaan, dia neror-neror dari telepon. Mereka awalnya DM Instagram aku, mintanya agak memaksa bahkan sampai nge-chat di lima nomor berbeda. Akhirnya aku merasa diteror dan terpaksa aku ikut mereka," ungkap Meli 3GP.
Meli 3gp mengaku kalau dirinya hanya terlibat dalam satu episode film bokep tersebut. Ia merasa trauma karena bekerja hingga 16 jam, dari pukul 11 siang sampai 3 pagi. Lebih lagi adegan seks itu tidak ada di naskah awal.
"Aku cuma satu episode karena sudah trauma main di situ. Aku dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ. Dipaksa melakukan adegan yang dia suruh dan tidak ada skrip sama sekali. Adegannya mulai dari buka baju sama dia, dan itu banyak banget," paparnya.
Diketahui, pihak kepolisian bahwa mereka sudah memeriksa 12 pemeran film dewasa termasuk di dalamnya ada Meli 3GP dan Virly Virginia. Dalam kasus ini para pemeran masih berstatus sebagai saksi.